Media Asuransi, JAKARTA – Emiten perhotelan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) membeberkan beberapa rencana bisnis yang akan dilakukan pada tahun 2024.
Rencana bisnis yang akan dilakukan oleh Unit Hotel Grand Sahid Jaya antara lain Renovasi Ballroom Candi Singosari, Painting Building (Wing Side & Front Side), Penambahan Revenue F&B outlets dan MOD, dan Renovasi Meeting Room Puri Putri & Puri Agung.
|Baca juga: Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Kantongi Kredit Investasi Rp240 Miliar dari Bank Mandiri
Dikutip dari laporan public expose incidental perseroan yang dikutip, Jumat, 19 Januari 2024, perseroan mengalokasikan target belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp31,5 miliar yang bersumber dari dana operasional hotel.
Selain itu, emiten berkode saham SHID tersebut dalam waktu dekat berencana melakukan ekspansi di wilayah pulau Jawa dan Sumatra. Perseroan juga menyatakan memiliki rencana untuk melakukan pengembangan bisnis di wilayah IKN dengan mencari lokasi yang tepat.
Penyelenggaraan public expose incidental tersebut diselenggarakan dalam rangka cooling down untuk membantu meredakan pergerakan saham SHID yang tidak biasa (unusual market activity) yang telah terjadi pada perdagangan sejak September 2023 hingga 11 Januari 2024 yang berakibat perdagangan saham perseroan di suspend.
Suspensi saham SHID sendiri telah dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai perdagangan sesi I tanggal 15 Januari 2024 di pasar reguler dan pasar tunai. Hingga pukul 10.18 WIB perdagangan hari ini, saham SHID ditransaksikan menguat 17,16% ke level Rp2.390 per saham.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News