Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat National Insurer Financial Strength (IFS) PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPM Insurance) di ‘A+(idn)’. Outlooknya Stabil.
“Peringkat IFS Nasional ‘A’ menunjukkan kapasitas yang kuat untuk memenuhi kewajiban pemegang polis relatif terhadap seluruh kewajiban atau penerbit lainnya di negara atau kesatuan moneter yang sama, di semua industri dan jenis kewajiban,” tulis Fitch dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat, 19 Januari 2024.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Asuransi MPM A+ Outlook Stabil
Fitch memberi peringkat profil perusahaan MPM Insurance sebagai ‘Moderat’, berdasarkan profil bisnis ‘Moderat’ dan tata kelola perusahaan ‘Moderat/Favourable’ dibandingkan dengan perusahaan asuransi Indonesia lainnya. Perusahaan memiliki waralaba bisnis yang memadai, selera risiko yang setara dengan sektornya, dan lini bisnis yang agak terdiversifikasi. Pangsa pasar MPM Insurance terhadap premi bruto (GWP) industri adalah sekitar 1% pada bulan Desember 2023. Kami menganggap ukuran dan skala pasar perusahaan masih kecil jika dibandingkan dengan perusahaan asuransi besar dalam negeri.
Pertumbuhan GWP Asuransi MPM secara keseluruhan terus menurun sebesar 4% pada bulan Desember 2023 (2022: penurunan 2%), karena menurunnya eksposur terhadap asuransi kredit multiguna. Asuransi kredit multiguna – yang menyumbang 0,2% dari GWP pada bulan Desember 2023 (2022: 11%, 2021: 24%) – dirancang untuk menyelesaikan pinjaman dengan kreditor jika pemegang polis meninggal dunia, dan mengalami kerugian yang lebih tinggi akibat klaim terkait Covid pada tahun tahun terakhir. Perusahaan bertujuan untuk terus mengurangi proporsi asuransi kredit multiguna sambil meningkatkan eksposurnya pada bisnis kendaraan bermotor.
Kinerja Profitabilitas MPM Insurance
Namun demikian, tulis Fitch, profitabilitas MPM Insurance secara keseluruhan tetap sehat, dengan rasio gabungan sebesar 95% pada Desember 2023 dan rata-rata sebesar 91% dalam tiga tahun terakhir, karena profitabilitas yang lebih baik di lini lainnya.
Eksposur modal dasar MPM Insurance terhadap pengembalian reasuransi (akhir Desember 2023: 131%, akhir 2022: 136%) lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis. Fitch memandang tingginya rasio pemulihan reasuransi dengan hati-hati, terutama karena kualitas kredit dari beberapa perusahaan reasuransi domestik di panel reasuransi MPM Insurance telah memburuk secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
|Baca juga: Fitch Ratings: Beberapa Perusahaan Asuransi Jiwa Tunjukan Profit yang Kuat
Rasio modal berbasis risiko (RBC) perusahaan tetap berada di atas 250% selama lima tahun terakhir dan mencapai 293% pada akhir Desember 2023 (akhir 2022: 307%). Meskipun demikian, ukuran absolut modal dasar MPM Insurance masih kecil dibandingkan dengan beberapa perusahaan asuransi domestik besar. Rasio RBC menurun pada akhir Desember 2023 menyusul penambahan cadangan terutama untuk bisnis asuransi kredit multiguna.
Perusahaan mempertahankan tingkat aset likuid yang memuaskan, dengan setara kas dan sekuritas pendapatan tetap rata-rata mencakup sekitar 80% dari portofolio investasi pada tahun 2021-2023. Kami berharap MPM Insurance dapat mempertahankan praktik investasi yang hati-hati dan mengelola eksposurnya terhadap aset berisiko mengingat beragamnya bauran investasi.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
