Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Jumat atau di akhir pekan terpantau berlayar di area negatif. Para investor perlu berhati-hati dan cermat saat berinvestasi di pasar modal pada hari ini guna memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
IHSG Jumat, 26 Januari 2024, perdagangan pagi dibuka di posisi 7.178 dan tak lama melemah ke level 7.111. Posisi tertinggi di 7.178 dan terendah di 7.099. Volume perdagangan tercatat 3,05 miliar lembar saham senilai Rp2,27 triliun. Sebanyak 153 saham menguat, sebanyak 260 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Dow Jones dan S&P 500 capai rekor baru
Di sisi lain, indeks Dow Jones dan S&P 500 mencapai rekor baru pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal tersebut terjadi menyusul data pertumbuhan Amerika Serikat (AS) yang solid dan mengabaikan penurunan besar di Tesla dan Boeing.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,6 persen menjadi 38.049,13. Sedangkan S&P 500 berbasis luas naik 0,5 persen menjadi 4.894,16, rekor penutupan keempat berturut-turut. Kemudian indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi bertambah 0,2 persen menjadi 15.510,50.
|Baca: Bos Asrinda Re-Broker Ungkap Strategi Hadapi Karyawan Gen Z Supaya Betah Kerja
Pertumbuhan ekonomi AS mencapai 3,3 persen pada kuartal keempat, melampaui perkiraan. Kondisi itu didorong oleh ketahanan pasar tenaga kerja dan belanja konsumen, kata Departemen Perdagangan AS.
Data pertumbuhan terbaru memperkuat optimisme bahwa AS sedang mencapai soft landing, di mana inflasi turun karena suku bunga lebih tinggi, tanpa memicu resesi. “Sebagian besar ekonom akan berpikir saat ini, kita sudah merasakan dampak penuh dari kenaikan suku bunga yang dilakukan Federal Reserve,” kata Tom Cahill dari Ventura Wealth Management.
“Jadi menurut saya skenario soft landing menjadi semakin mungkin terjadi,” tambahnya.
IBM memimpin Dow Jones, melonjak hampir 10 persen setelah melampaui perkiraan pendapatan dan memproyeksikan arus kas bebas 2024 yang juga melebihi ekspektasi. American Airlines juga mengalami hari yang baik, naik lebih dari 10 persen karena melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan. Perusahaan ini mencatat rekor pendapatan tahunan sekitar US$53 miliar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News