1
1

Nilai Transaksi Livin’ by Mandiri Tembus Rp3.271 Triliun di 2023

Jajaran Direksi Bank Mandiri. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri mencatat Super Apps Livin’ by Mandiri diunduh lebih dari 37 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021 dan mampu melayani lebih dari 2,8 miliar transaksi sepanjang 2023. Hal itu terjadi melalui serangkaian inovasi yang dilakukan dalam setahun terakhir.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan nilai transaksi Livin’ by Mandiri selama 2023 menembus lebih dari Rp3.271 triliun. Angka itu melesat 32,32 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir terus aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan berbasis teknologi.

Pada periode yang sama, Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola Rp19.100 triliun transaksi. Platform digital super lengkap ini dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi dimanapun dan kapanpun, untuk berbagai segmen nasabah, mulai dari nasabah korporasi hingga nasabah SME.

“Kami secara spesifik terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin’ dan Kopra by Mandiri sebagai solusi yang dapat memenuhi segala macam kebutuhan nasabah, baik secara finansial maupun non finansial,” kata Darmawan, dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis, 1 Februari 2024.

|Baca: The Fed Pertahankan Tingkat Suku Bunga Acuan

Dirinya menambahkan Livin’ dan Kopra saat ini juga sudah dapat dinikmati oleh nasabah di luar negeri. “Artinya tidak ada lagi batasan waktu dan tempat, nasabah dapat mengelola kebutuhan transaksinya kapanpun dan dimanapun,” tambah Darmawan.

Lebih lanjut, seluruh kinerja positif dan inisiatif yang telah dilakukan di 2023 direfleksikan pada kinerja saham Bank Mandiri yang naik sebesar 21,9 persen YoY sampai dengan akhir Desember 2023. Pencapaian itu unggul di atas pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar 6,2 persen YoY.

“Kinerja keuangan yang baik serta meningkatnya kepercayaan investor merupakan faktor utama peningkatan kinerja saham Bank Mandiri di 2023,” tuturnya.

Di sisi lain, sebagai agent of development, Bank Mandiri terus berkomitmen berkontribusi dalam pembangunan nasional yang mendukung ekosistem berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan dengan penerapan tiga pilar ESG strategi Bank Mandiri, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.

|Baca: Adrian Gunadi Mundur sebagai CEO Investree di Tengah Dugaan Pelanggaran

Hingga akhir Desember 2023, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp264 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat. Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio mencapai Rp129 triliun, naik 21,4 persen YoY dan portofolio sosial menembus Rp135 triliun, meningkat 10,6 persen dari posisi setahun sebelumnya.

Secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 15,4 persen dari 2022. Sedangkan pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

“Kenaikan di sektor renewable energy pada 2023 cukup signifikan, yaitu sebesar sebesar 58,2 persen YoY dari 2022,” pungkas Darmawan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pembaruan Tahun Fiskal 2023 Prediksi Perusahaan Reasuransi Eropa dan Asuransi London Market Kokoh
Next Post Pefindo Tegaskan Peringkat Pegadaian idAAA dengan Prospek Stabil

Member Login

or