1
1

5 Langkah Merencanakan Pendidikan Anak Sejak Dini

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA -Merencanakan pendidikan anak sebaiknya dilakukan sejak dini, agar nanti tidak menyulitkan perencanaan keuangan keluarga di kemudian hari. Membesarkan anak bukan sekadar memenuhi sandang, pangan, dan papan saja, tetapi juga bekal untuk masa depannya. Dalam hal ini penting bagi orang tua untuk merencanakan pendidikan anak sejak dini agar kelak biaya kuliahnya nanti tidak terasa mahal.

Harus diakui, biaya hidup terus bertambah dari hari ke hari, begitu juga dengan biaya pendidikan anak. Apalagi, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa biaya pendidikan setiap tahunnya mengalami kenaikan 10-15% dan menempatkannya sebagai salah satu inflasi tertinggi di Indonesia.

|Baca juga:Orang Tua Wajib Hindari 7 Kesalahan Ini saat Merencanakan Dana Pendidikan Anak

Dengan begitu, tidak akan terasa dalam waktu 10 atau 20 tahun ke depan biaya pendidikan tentunya akan berlipat ganda dari sekarang. Jika perencanaan pendidikan tidak dilakukan sejak anak masih kecil, maka kelak biaya sekolah hingga biaya kuliahnya akan terasa makin mahal dan sulit untuk dijangkau.

Itulah sebabnya perlu mempersiapkan dana pendidikan dari sekarang untuk memudahkan masa depan anak.

Berikut ini langkah yang harus dilakukan dalam perencanaan pendidikan anak mulai dari mempersiapkan biaya sekolah hingga biaya kuliahnya yang dikutip dari laman sunlife, Minggu, 13 April 2025, yakni:

1. Mengatur Keuangan Bulanan

Anda bisa mulai melakukan perencanaan pendidikan anak dengan mengatur keuangan bulanan mulai dari pemasukan hingga pengeluaran. Semua hal terkait keuangan harus tercatat, agar bisa melihat pengeluaran apa saja dari yang terpenting hingga yang paling tidak penting.

|Baca juga:Berikut 4 Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak saat Biaya Terus Meningkat

Dari sini, bisa dengan mudah mengetahui keperluan apa yang bisa dialihkan untuk biaya pendidikan anak. Sisi baiknya, perencanaan ini bisa membuat terhindar dari belanja konsumtif yang tidak perlu.

2. Menghitung Biaya Pendidikan

Untuk mengetahui berapa rupiah yang bisa disisihkan sebagai perencanaan pendidikan anak, harus membuat perkiraan berapa biaya pendidikan yang akan diperlukan. Langkah ini bisa dimulai dengan memilih sekolah dan mengetahui berapa biaya yang harus dibayarkan, mulai dari SPP, uang pangkal, dan sebagainya.

Dengan informasi yang dimiliki tersebut, bisa memperkirakan berapa jangka waktu yang diperlukan untuk mencapai jumlah tersebut sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki. Jangan lupa, masukkan inflasi yang akan terjadi di kemudian hari sebagai hitung-hitunganmu.

3. Konsisten Menabung

Menyisihkan penghasilan secara rutin adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar dalam perencanaan pendidikan anak. Jadi, harus membiasakan diri menyisihkan di awal gajian, bukan menunggu akhir bulan ketika uang sudah dibelanjakan.

|Baca juga: Sisi Gelap Transformasi Pendidikan Indonesia di Era Modern

Hal ini untuk menjaga konsistensi kamu menabung secara rutin dengan jumlah yang sama setiap bulan, bukan menunggu uang yang tersisa karena merupakan sesuatu yang belum pasti. Dengan begitu, berapa biaya pendidikan yang tersimpan kelak akan tercapai sesuai harapan.

4. Mencari Penghasilan Tambahan

Ketika pemasukan atau gaji yang diterima setiap bulannya masih terasa kurang untuk ditabung, tidak ada salahnya mencari penghasilan tambahan agar tidak terlalu mengencangkan ikat pinggang demi perencanaan pendidikan anak.

Jika ada waktu luang, bisa bekerja paruh waktu di sela pekerjaan rutin atau bisa juga dengan berdagang. Tidak ada salahnya juga memanfaatkan hobi untuk mendatangkan uang.

5. Membeli Asuransi Pendidikan

Mengingat perencanaan pendidikan adalah perencanaan keuangan jangka panjang, harus memastikan tidak ada segala risiko kehidupan yang bisa menjegalnya di kemudian hari. Itulah sebabnya perlu membeli asuransi pendidikan sebagai proteksi atas segala kemungkinan yang membuat tidak bisa memenuhi perencanaan pendidikan anak, seperti kecelakaan atau terkena penyakit yang membuat harus menjalani rawat inap di rumah sakit, bahkan hingga mengakibatkan meninggal dunia.

Dengan memiliki asuransi pendidikan, bisa menjaga perencanaan pendidikan anak mulai dari biaya sekolah hingga biaya kuliah. Hal ini seperti menyediakan karpet merah kepada anak untuk menuju masa depannya,

Sun Life Indonesia menyediakan beragam produk proteksi yang bisa dipertimbangkan sebagai bagian dari perencanaan pendidikan anak. Jangan tunda lagi, untuk mempersiapkan pendidikan anak sejak dini sebelum segalanya semakin mahal dan tidak terjangkau.

Editor: Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Jasindo Perkuat Dukungan Terhadap Sektor Strategis di Bali
Next Post IHSG Diramal Menghijau, Pantau 4 Saham Ini yang Bikin Dompet Makin Tebal!

Member Login

or