Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak 91 obat baru resmi dimasukkan dalam Skema Asuransi Kesehatan Nasional atau National Medical Insurance Scheme (NMIS) China. Kondisi itu memungkinkan warga negara untuk mengakses obat-obatan dengan harga lebih terjangkau.
Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional Tiongkok (NHSA) menyatakan harga obat-obatan ini, termasuk untuk pengobatan tumor, diabetes, penyakit langka, anti-infeksi, dan psikiatri, akan turun rata-rata 63 persen mulai 2025.
Mengutip Asia Insurance Review, Senin, 6 Januari 2024, NHSA memperkirakan langkah ini akan mengurangi pengeluaran pasien hingga CNY50 miliar atau setara US$7 miliar. Penambahan ini menjadikan total obat dalam katalog asuransi mencapai 3.159 jenis, setelah NHSA melakukan penyesuaian katalog selama tujuh tahun berturut-turut.
|Baca juga: MK: Pasal 251 KUHD adalah Produk Hukum Belanda sehingga Tak Relevan Lagi
|Baca juga: Mencermati Putusan MK No. 83/PUU-XXII-2024 Uji Materi Pasal 251 KUHD
Selain itu, pemerintah juga memperluas cakupan untuk penyakit kronis, penyakit langka, dan obat-obatan anak. Upaya ini didukung dengan program pengadaan massal dan negosiasi harga untuk menekan biaya.
Akademisi Universitas Farmasi Tiongkok Lu Yun menyebut langkah ini mencakup obat-obatan yang sering digunakan hingga obat-obatan kelas atas untuk penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, pencernaan, dan metabolisme.
Kebijakan ini menunjukkan komitmen Tiongkok dalam meningkatkan akses kesehatan warganya melalui pengendalian harga obat dan memperluas cakupan asuransi. “Penambahan ini akan meningkatkan kualitas pengobatan dan peluang kesembuhan pasien,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
