AASI Gelar Rapat Anggota Tahunan 2024

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menggelar Rapat AnggotaTahunan (RAT) pada 12 Juni 2024 di Jakarta. Agenda utama RAT 2024 ini yaitu pembacaan laporan program kerja serta laporan keuangan tahun anggaran 2023 serta pengesahan anggaran dan rencana kerja asosiasi yang dijalankan pada 2024.

Peserta RAT merupakan perwakilan perusahaan keanggotaan AASI dan langsung dipimpin oleh Ketua Umum AASI Rudy Kamdani didampingi oleh para ketua bidang dalam Dewan Pengurus AASI.

Setelah pimpinan rapat membacakan program kerja asosiasi serta laporan keuangan, seluruh peserta RAT menyepakati secara mufakat serta menerima pertanggungjawaban program kerja 2023, menerima laporan keuangan audited 2023 dengan pelunasan, dan pelepasan tanggung jawab pengurus atas program kerja dan laporan keuangan 2023. Selain itu, para peserta RAT juga menyetujui dan mensahkan secara keseluruhan Rencana Kerja Bidang serta Rancangan Anggaran  Belanja asosiasi di 2024.

|Baca juga: AASI Beri Kuliah Umum Literasi Asuransi Syariah di IPB University Bogor

”Alhamdulillah, seluruh peserta RAT secara mufakat menerima pertanggungjawaban program kerja dan laporan keuangan asosiasi di 2023, serta menyetujui rencana kerja dan anggaran yang kami ajukan untuk 2024 ini. Semoga ini menjadi langkah baik bagi AASI untuk terus memberikan yang terbaik bagi industri asuransi syariah di Indonesia” ungkap Rudy dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 14 Juni 2024.

|Baca juga: Pesona Unitlink Terus Tergerus, AAJI Malah Bilang Begini!

Pada kesempatan tersebut pemimpin rapat juga mengusulkan penyertaan modal ke PT LSP Perasuransian Syariah, mengingat adanya kebutuhan penambahan dan upgrading asesor khususnya untuk sertifikasi agen, pengembangan skema sesuai dengan KKNI terbaru, serta pengembangan uji kompetensi bagi tenaga pemasar asuransi syariah Indonesia. Usulan tersebut juga disetujui secara mufakat oleh seluruh peserta.

|Baca juga: Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Iduladha

Peserta RAT juga menyetujui penunjukan kantor akuntan publik (KAP) yang direkomendasikan oleh Dewan Pengurus Harian yakni KAP Kreston HHES serta menyetujui pembelian gedung AASI yang selanjutnya dikuasakan kepada Dewan Pengurus Harian.

Pada kesempatan ini, Rudy berpesan kepada seluruh peserta RAT sebagai pelaku industri bahwa ke depan ada tantangan yang lebih besar. ”Untuk itu mari kita bekerja sama dalam memajukan industri asuransi syariah ini. Peran aktif para anggota sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap asuransi syariah,” ujarnya.

|Baca juga: AASI dan MII Kolaborasi untuk Kembangkan Industri Asuransi Syariah

Rudy berharap 2024 lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. ”Mari kita bekerja sama mengembangkan asuransi syariah dengan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, di antaranya menerapkan prinsip syariah secara maksimal, baik dari segi pengembangan produk maupun dari proses transaksi yang di lakukan. Jangan sampai ada anggapan, kita menjual produk konvensional dengan pakaian syariah,” paparnya di hadapan seluruh peserta RAT.

Kepercayaan masyarakat

Oleh karena itu, lanjut Rudy, pihaknya mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan lebih baik lagi untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat. Dengan begitu industri ini akan semakin baik lagi ke depan.

Acara RAT dibuka oleh Wakil Ketua Dewan Pengawas AASI Mohamad Hidayat. Dia menyampaikan pesan dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pengawas AASI untuk terus semangat dalam memajukan industri asuransi syariah di Indonesia.

|Baca juga: Berstatus Pegang Rekening KSEI, Bank Jateng Diharapkan Perkuat Infrastruktur Pasar Modal

Hidayat menambahkan saat ini AASI sudah memiliki positioning cukup bagus di antara asosiasi-asosiasi perasuransian di Indonesia, mengingat AASI telah menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) periode 2021-2024.

”Ke depan AASI agar dapat menjalin silaturahmi lebih banyak lagi ke tokoh-tokoh ekonomi syariah dan muamalah yang berskala global. Ini untuk menguatkan eksistensi industri asuransi syariah di dunia internasional. Dan kita berharap AASI dapat mencari tempat yang lebih representatif lagi untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan asosiasi untuk memajukan industri asuransi syariah,” pesannya saat memberikan sambutan.

Editor: S. Edi Santosa