1
1

ACORD: AI Berikan Dampak Besar Bagi Industri Asuransi

Ilustrasi. | Foto: infokomputer.grid.id

Media Asuransi, GLOBAL – Sebuah survei yang dilakukan oleh Association for Cooperative Operations Research and Development (ACORD) mengenai masa depan industri asuransi, menunjukkan bahwa peningkatan kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI), pembelajaran mesin, dan Internet of Things (IoT) diproyeksikan akan memberikan dampak yang besar terhadap industri ini.

Dikutip melalui laman Acord.org, survei tersebut menganalisa berbagai profesional asuransi yang berbeda tentang perspektif mereka tentang prospek industri asuransi selama 20 tahun ke depan.

Sepanjang survei, responden mengidentifikasi teknologi, praktik, dan strategi yang mereka yakini akan memberikan dampak terbesar pada sektor asuransi global baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Para responden dari survei tersebut mengatakan bahwa keakraban dan kemahiran dengan teknologi dari C-suite ke bawah akan semakin penting. Para responden juga mengantisipasi peningkatan dalam teknologi vs manusia dalam bauran kapabilitas organisasi mereka secara keseluruhan selama 10-20 tahun ke depan.

|Baca juga: Transformasi Insurtech: Revolusi Digital Out of The Box untuk Pengembangan Industri Asuransi

Selain itu, 52% responden juga menyebut teknologi sebagai kemampuan/kompetensi paling penting bagi C-suite pada tahun 2040.

Pada saat yang sama, hampir 50% responden mengatakan bahwa mereka mengantisipasi sumber keunggulan kompetitif jangka panjang terbesar mereka adalah cara mereka memanfaatkan kapabilitas teknologi.

ACORD mengatakan bahwa para responden menyatakan, efisiensi operasional dan keunggulan dalam fungsi inti asuransi mungkin bukan merupakan kunci untuk mendorong kinerja yang unggul.

“Kemampuan teknologi akan menjadi sangat penting untuk memberikan pengalaman underwriting dan klaim yang unggul, menciptakan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan memimpin dalam pengembangan produk. Meskipun menjalankan fungsi-fungsi inti asuransi akan tetap menjadi hal yang sangat penting, hal ini akan semakin bergantung pada pemanfaatan teknologi yang tepat,” kata CEO ACORD, Bill Pieroni.

“Selain itu, analisis kami menunjukkan bahwa perusahaan asuransi perlu menerapkan strategi gabungan, yang dijalankan di semua bidang agar dapat bersaing secara efektif di masa depan. Merangkul kemampuan teknologi dan memprioritaskan digitalisasi akan sangat penting untuk melakukannya,” katanya.

Pieroni juga mengatakan bahwa kebutuhan talenta dan keahlian manusia di industrinya tidak dapat dimassifkan. Namun, pihaknya akan melihat pergeseran fokus ke arah keakraban dan kemahiran dengan kemampuan teknologi yang sedang berkembang. Para profesional industri dengan keahlian ini akan terus mendorong inovasi dan kemajuan di seluruh ekosistem.

ACORD menyatakan bahwa para pemangku kepentingan industri juga memberikan peringkat prioritas teknologi teratas mereka selama dua dekade ke depan, dengan API disorot sebagai kebutuhan paling penting untuk masa depan jangka pendek dan menengah.

Responden juga mengindikasikan bahwa kemampuan AI dan pembelajaran mesin akan menjadi prioritas yang lebih tinggi dalam 20 tahun dibandingkan dalam 10 tahun, dengan komputasi kuantum yang meningkat dua kali lipat dalam interval waktu yang sama.

Pieroni menyimpulkan, bahwa hasil ini sangat tepat. Pertukaran data terstandardisasi melalui API yang merupakan faktor penting dalam transformasi, sementara AI dan komputasi kuantum memiliki potensi untuk menjadi benar-benar transformatif, di seluruh perusahaan, dalam jangka panjang.

“Kemampuan ini akan memberikan dampak yang material di seluruh pemangku kepentingan dan rantai nilai asuransi. Pemanfaatan data real-time dan penilaian risiko akan memiliki dampak dramatis terhadap kemampuan para pemangku kepentingan untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham dan pelanggan,” pungkasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Performa Unitlink Campuran di Era SEOJK Terbaru
Next Post Anggota DPR RI: RUU Provinsi Bertujuan untuk Memitigasi Konflik dan Ada Kepastian Hukum

Member Login

or