Media Asuransi, GLOBAL – Analisis S&P Global Market Intelligence menyebutkan aktivitas M&A yang melibatkan pialang asuransi Amerika Utara menurun hampir 40 persen pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan kuartal terakhir di 2023.
Terdapat 103 kesepakatan dengan nilai agregat US$13,22 miliar yang menargetkan pialang asuransi selama kuartal pertama, turun dari 168 kesepakatan dan nilai agregat US$17,80 miliar pada kuartal sebelumnya.
Menurut laporan S&P Global, yang dilansir dari laman resminya, Senin, 27 Mei 2024, penurunan ini terjadi di tengah penurunan transaksi yang lebih luas di semua sektor di wilayah ini terkait dengan suku bunga yang tinggi.
Truist memimpin
Kesepakatan terbesar yang diumumkan pada kuartal ini adalah penjualan Truist Financial Corp senilai US$12,6 miliar untuk divisi asuransinya.
Pada Februari, Truist setuju untuk menjual 80 persen sahamnya yang tersisa di Truist Insurance Holdings LLC kepada sebuah grup investor yang dipimpin oleh perusahaan ekuitas swasta Stone Point Capital LLC, Clayton Dubilier, & Rice LLC, dan Mubadala Investment Co. PJSC. Transaksi ini telah diselesaikan pada awal Mei.
|Baca juga: DPK Bank Mega Syariah Tumbuh 4,92% Jadi Rp10 Triliun hingga April
Seiring dengan ukurannya, kesepakatan ini menjadi penting karena juga merupakan tanggapan terhadap peningkatan kebutuhan modal yang akan datang untuk bank-bank karena lonjakan penilaian asuransi terus menarik bank-bank AS guna mencairkan dana.
Dengan penjualan ini, Truist akan dapat memperkuat posisi modalnya dan mengembangkan bisnis perbankan intinya, menurut komentar yang dibuat oleh CEO Truist William Rogers Jr selama panggilan pendapatan kuartal pertama. Transaksi pialang asuransi terbesar pada 2023 adalah kesepakatan Aon PLC senilai US$13,63 miliar untuk mengakuisisi NFP Corp.
Transaksi pialang terbesar kedua pada kuartal ini adalah pembelian F&G Annuities & Life Inc yang jauh lebih kecil dari Roar Joint Venture LLC sebesar US$359 juta. Sebanyak dua akuisisi oleh Arthur J Gallagher & Co merupakan yang terbesar ketiga dan keempat pada kuartal ini, karena perusahaan terus tumbuh melalui serangkaian merger.
CEO J Patrick Gallagher menyoroti strategi pertumbuhan perusahaan selama panggilan investor pada Maret, dan menyatakan ada peluang besar untuk tumbuh karena sifat industri broker yang terfragmentasi.
“Sebagian besar (perusahaan pialang) masih milik keluarga, memiliki pendapatan tahunan kurang dari US$25 juta dan menambahkannya ke platform kami dapat menciptakan nilai bagi klien mereka, dan menciptakan peluang yang jelas bagi karyawan mereka,” pungkas Gallagher.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News