Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Gallagher Re menyebutkan pada 2023 pasar reasuransi global mengalami peningkatan kapasitas yang signifikan sebesar 12 persen dan mencapai US$729 miliar. Pertumbuhan itu didorong oleh profitabilitas yang meningkat secara substansial.
Imbal hasil ekuitas (ROE) juga melonjak, naik dari 7,1 persen pada 2022 menjadi 20,2 persen, level tertinggi dalam satu dekade.
Kepala Klien Internasional dan Wawasan Pasar Gallagher Re Michael Van Wegen menjelaskan peningkatan modal khusus di pasar reasuransi global pada 2023 didorong oleh modal tradisional dan modal alternatif. Modal tradisional, yang tetap menjadi sumber dominan mengalami pertumbuhan terutama karena laba bersih yang kuat.
“Hal ini mencerminkan ROE yang kuat sebesar 20 persen yang dihasilkan pada tahun ini,” kata van Wegen, dikutip dari laman Insurance Business, Senin, 27 Mei 2024.
|Baca juga: Sequis Ajak Masyarakat Rutin Cek Angka Trigliserida, Buat Apa?
Selain itu, katanya, pemulihan di pasar keuangan berkontribusi pada pembalikan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi pada portofolio investasi. Namun, ia mencatat, arus masuk modal baru di pasar tradisional terbatas, hanya sebesar US$2 miliar pada 2023.
ROE dasar yang mengesankan
ROE yang mendasari meningkat menjadi 14,3 persen pada 2023 dari 12,0 persen pada 2022, tetap berada di atas biaya modal selama dua tahun berturut-turut. Van Wegen mengatakan peningkatan ini didorong oleh dua faktor utama yakni margin penjaminan emisi dan pendapatan investasi yang sedang berjalan.
Kontribusi terhadap ROE yang berasal dari margin underwriting meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 2,8 persen, karena kenaikan harga dan rasio gabungan yang membaik. Pendapatan investasi yang berjalan meningkat menjadi 10,4 poin persentase dari 7,0, yang mencerminkan hasil investasi yang lebih tinggi di tengah kenaikan suku bunga global.
Tercatat industri reasuransi berjuang untuk memenuhi biaya modal selama hampir satu dekade sebelum 2022. Van Wegen menekankan pentingnya menunjukkan kemampuan industri untuk memberikan imbal hasil yang sesuai dari waktu ke waktu untuk menarik modal baru.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News