Media Asuransi, JAKARTA – Bagi pekerja yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan terlalu lama duduk ternyata perlu waspada dan berhati-hati, karena kebiasaannya tersebut ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan ke depannya.
Dikutip dari laman resmi Allianz.co.id disebutkan bahwa ada banyak gangguan kesehatan yang efeknya adalah efek jangka panjang dari kebiasaan duduk terlalu lama. Menurut Harvard Health Publications, kebiasaan terlalu lama duduk erat hubungannya dengan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, hingga premature death.
Jadi, gangguan kesehatan apa saja sih yang dapat timbul saat Anda lebih sering duduk saat bekerja? Bagaimana gangguan kesehatan ini bisa timbul akibat kebanyakan duduk?
1. Premature Death
Salah satu studi yang dilakukan kepada wanita yang lebih tua oleh American Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa duduk untuk waktu yang lama meningkatkan kemungkinan kematian yang terlalu cepat (premature death).
|Baca juga: Cara Mengelola Keuangan dengan Baik Ala Allianz Indonesia
Bahkan risiko ini bisa juga dialami oleh wanita yang berolahraga secara teratur jika sebagian besar hari-hari mereka dihabiskan dengan bersantai. Misalnya saja Anda menghabiskan waktu untuk duduk selama 11 jam atau lebih sehari, risikonya akan meningkat sekitar 12 persen dapat mengalami premature death.
Risiko kematian ini dikaitkan dengan peningkatan risiko perkembangan kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Penyakit Jantung
Bagaimana durasi Anda duduk berisiko dengan serangan jantung? Menurut laporan di Sesi Ilmiah 2015 American College of Cardiology 2015, jawabannya adalah semakin lama Anda duduk diam selama bekerja, semakin tinggi risiko arteri mengeras dan aterosklerosis. Kedua kondisi itu akan menjadi faktor risiko penyakit jantung yang dikaitkan dengan gagal jantung yaitu suatu kondisi di saat jantung menjadi semakin lemah dan tidak mampu memompa cukup darah untuk menjaga sisa tubuh tetap teroksigenasi dan sehat.
Diabetes
Selain itu, duduk dalam waktu lama juga memiliki konsekuensi kesehatan yang berbahaya lainnya. Posisi duduk yang lama akan melemaskan otot-otot besar di dalam tubuh. Ketika otot relaks, otot-otot dalam tubuh hanya akan mengambil glukosa dari darah dalam jumlah yang sangat sedikit. Kondisi ini akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
2. Penambahan Berat Badan hingga Obesitas
Sudah tahu belum, kalau ada kabar gembira bila Anda dapat membakar 30 persen lebih banyak kalori saat berdiri daripada saat duduk. Angkanya memang tidak besar, tapi semakin banyak waktu dihabiskan dengan duduk tandanya banyak kesempatan terbuang untuk membakar kalori.
Dalam artian lain, kalau Anda terbiasa duduk dan tidak aktif bergerak saat bekerja dari rumah maupun di kantor, itu tandanya meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, trombosis vena dalam, dan sindrom metabolik.
3. Low Back Pain (LBP)
Saat duduk, otot pinggul dan otot hamstring akan mengencangkan sendi-sendi tubuh. Efeknya, fleksor pinggul dan paha belakang yang terlalu ketat mempengaruhi gaya berjalan dan keseimbangan, yang bahkan dapat membuat aktivitas seperti berjalan menjadi lebih sulit dan mungkin bisa membuatmu sering jatuh. Selain itu, fleksor pinggul yang ketat dan paha belakang dapat berkontribusi pada nyeri punggung bawah dan lutut kaku.
|Baca juga: #Yuk Pahami Cara Pilih Asuransi Kesehatan Ala Allianz Life Indonesia
Jadi, coba hitung berapa jam sehari Anda duduk saat bekerja? Kalau sudah tahu semua efek kesehatan yang bakal terjadi, sebaiknya lakukan berbagai langkah pencegahan ya. Apa saja sih yang dapat Anda lakukan?
Mencoba mengatur posisi duduk dengan benar. Cari posisi paling nyaman yang membuat punggung bisa dalam posisi tegak. Juga memperhatikan ketinggian bangku dan meja yang digunakan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:
1. Atur posisi duduk dengan benar. Cari posisi paling nyaman yang membuat punggungmu bisa dalam posisi tegak. Juga perhatikan ketinggian bangku dan meja yang digunakan ya.
2. Atur alarm. Biar tak lupa kalau sudah kelamaan duduk, sebaiknya pasang alarm di handphone. Dalam selang beberapa jam selingi 30-60 menit untuk bergerak. Bisa sekalian istirahat juga, kan?
3. Lakukan peregangan ringan selama bekerja. Biar otot-otot dan badan tidak kaku selama bekerja sambil duduk, sempatkan waktu untuk melakukan peregangan ringan ya. Ini akan membantu tubuh Anda untuk relaks.
4. Cukup minum air putih. Satu tips ini juga sangat penting. Dengan menjaga diri untuk terhidrasi selama bekerja akan membantu Anda untuk dapat kembali fokus, memperbaiki fungsi otak, sekaligus menambah energi.
Ayo, mulai perhatikan kondisi tubuh Anda. Jangan sampai sakit dan mengganggu kesehatanmu. Terlebih bila efek yang ditimbulkan adalah gangguan kesehatan jangka panjang. Stay healthy and stay safe!
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
