Media Asuransi, JAKARTA – Memasuki 2024 berbagai tantangan dan perubahan dihadapi oleh perusahaan ataupun dunia bisnis. Hal itu termasuk di antaranya tantangan dalam mengelola sumber daya manusia, seperti proses rekrutmen, retensi, dan juga pengembangan karyawan.
Dengan latar belakang ini Allianz Indonesia fokus pada pengembangan keterampilan karyawan, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, serta menerapkan budaya perusahaan yang membantu karyawan dalam menavigasi berbagai perubahan dan inovasi yang terjadi seiring perkembangan dunia bisnis saat ini.
Hal lain yang juga selalu dilakukan oleh Allianz Indonesia adalah memfasilitasi berbagai kebutuhan karyawan agar bisa selalu sehat dan produktif, salah satunya melalui acara NgobrAZ (Ngobrol Bareng Allianz Citizens): New Year, Healthier Me, kegiatan sharing knowledge yang mengangkat berbagai topik penting untuk karyawan.
Customer Claims Experience Manager Allianz Life Indonesia Elva Septiruliana, yang juga seorang sport enthusiast, menjelaskan agar dapat menjaga kesehatan maka seseorang perlu mengidentifikasi seberapa sehat dirinya saat ini. Semua organ tubuh dapat menunjukkan perbedaan dan tanda-tanda jika sedang dalam kondisi tidak sehat.
|Baca juga: Simak 4 Rekomendasi Saham yang Bikin Kamu Full Senyum di Akhir Bulan
“Kita harus meningkatkan kesadaran terhadap hal ini. Jika ada yang dirasa berbeda dan dikeluhkan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Oleh karena itu, di awal tahun seperti ini kita juga perlu melakukan medical check up untuk mengetahui secara menyeluruh tentang kondisi tubuh kita,” kata Elva, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 26 Februari 2024.
“Setelah mengetahui kondisi tubuh kita, baru kita bisa menentukan resolusi kesehatan dan menjaga kesehatan kita secara realistis,“ tambahnya.
Elva menambahkan seringkali semangat menjaga dan menjalankan gaya hidup sehat itu hanya bertahan selama beberapa bulan di awal tahun saja yang kemudian berujung pada kegagalan. Salah satu faktornya karena menentukan target yang terlalu sulit untuk dicapai sehingga komitmen menjalaninya semakin lama semakin rendah.
“Oleh karena itu penting untuk menentukan tujuan yang realistis agar konsisten dalam menjalani hidup sehat. Sangat penting untuk kita membangun niat yang kuat mengapa kita perlu hidup sehat,” tegasnya.
Misalnya ingin hidup dengan umur yang lebih panjang agar bisa terus mendampingi pasangan dan melihat masa depan anak-anak atau tidak ingin merepotkan keluarga apabila mengalami sakit. Pahami bahwa sehat adalah kebutuhan.
“Saatnya kita peduli dan cintai diri sendiri karena kesehatan kita tidak hanya berdampak pada diri sendiri melainkan juga untuk lingkungan sekitar, seperti keluarga dan pekerjaan,“ pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
