Media Asuransi, JAKARTA – AM Best telah mengafirmasi Peringkat Kekuatan Finansial A- (Sangat Baik) dan Peringkat Kredit Penerbit Jangka Panjang “a-” (Sangat Baik) dari PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) (Indonesia). Prospek dari Peringkat Kredit (peringkat) ini adalah stabil.
“Peringkat tersebut mencerminkan kekuatan neraca TMI, yang dinilai kuat oleh AM Best, serta kinerja operasional yang kuat, profil bisnis yang terbatas, dan manajemen risiko perusahaan yang tepat,” tulis AM Best dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 17 Mei 2024.
Selain itu, peringkat juga menjadi faktor peningkatan peringkat dari Tokio Marine & Nichido Fire Insurance Co., Ltd., yang merupakan entitas operasional asuransi utama dari Tokio Marine Holdings, Inc. (TMH),
|Baca juga: Aset Tokio Marine Indonesia Melonjak 29,05%
Kapitalisasi TMI yang disesuaikan dengan risiko, yang diukur dengan Rasio Kecukupan Modal (BCAR) Best, telah memburuk ke tingkat yang sangat kuat pada akhir tahun 2023. Eksposur perusahaan terhadap risiko kredit reasuransi telah meningkat secara signifikan pada tahun 2023 mengingat besarnya klaim yang baru-baru ini diserahkan kepada pihak (re) asuransi dalam negeri dengan kualitas kredit yang lebih rendah.
Meskipun demikian, kecukupan modal diproyeksikan akan pulih setelah penyelesaian reasuransi dalam jangka pendek hingga menengah. Perusahaan telah menunjukkan perolehan modal internal yang kuat, dengan rata-rata pertumbuhan ekuitas pemegang saham tahunan sebesar 11,5% selama lima tahun terakhir (2019-2023). Selain itu, TMI memiliki portofolio investasi konservatif yang sebagian besar terdiri dari obligasi pemerintah, uang tunai, dan deposito.
AM Best menilai kinerja operasional TMI kuat, dibuktikan dengan rasio gabungan rata-rata lima tahun sebesar 85% dan rasio laba atas ekuitas sebesar 18% (2019-2023). Kinerja underwriting perusahaan tetap kuat pada tahun 2023 dengan rasio gabungan sebesar 84%.
|Baca juga: Diversifikasi Risiko, Tokio Marine Putuskan Jual 5,75% Saham Arabian Shield
Rasio kerugian sedikit meningkat pada tahun 2023 didukung oleh pengalaman kerugian yang lebih baik pada jalur kargo laut dan teknik, meskipun sebagian diimbangi oleh kerugian yang lebih tinggi pada asuransi kebakaran. Selain itu, hasil investasi TMI yang berasal dari pendapatan bunga tetap menjadi kontributor yang stabil terhadap pendapatan secara keseluruhan.
AM Best memandang profil bisnis TMI terbatas. TMI adalah perusahaan asuransi non-jiwa berskala kecil di Indonesia, dengan pangsa pasar domestik sebesar 2,1%, diukur berdasarkan premi bruto pada tahun 2023. AM Best memandang portofolio perusahaan terdiversifikasi secara moderat berdasarkan lini bisnis utama termasuk asuransi kebakaran, kelautan dan kendaraan bermotor, meskipun dengan konsentrasi geografis di Indonesia.
TMI mendapatkan keuntungan dari akses istimewa terhadap risiko terkait kepentingan Jepang di luar negeri (JIA) di Indonesia mengingat afiliasi dan kesamaan mereknya dengan TMH. Perusahaan juga telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam risiko yang tidak terkait dengan JIA dari waktu ke waktu, khususnya untuk kargo laut.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
