1
1

AM Best Sebut Kinerja Premi Reinsurer Global Cemerlang di Tengah Volatilitas

AM Best. | Foto: ambest.com

Media Asuransi, GLOBAL – AM Best dalam laporannya mengatakan reinsurer global mengalami pertumbuhan premi sebesar enam persen pada 2023. Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan tarif premi, bukan dari pertumbuhan eksposur.

Meskipun menghadapi volatilitas pasar investasi dan kerugian bencana yang parah, namun banyak reinsurer melaporkan hasil underwriting yang kuat. Ini didorong oleh pertumbuhan signifikan dalam hasil investasi tetap berkat meningkatnya tingkat reinvestasi.

Reinsurer Bermuda, khususnya, menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan pengembalian ekuitas lebih dari 20 persen.

Dilansir dari Insurance Asia, Rabu, 4 September 2024, laporan AM Best mengungkapkan perubahan signifikan dalam peringkat pasar, terutama karena penerapan standar akuntansi IFRS 17. Perubahan ini telah mengubah analisis pasar, membuat perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya kurang relevan.

|Baca juga: Bos Infovesta Buka-bukaan tentang Kinerja Unitlink yang Terus Menyusut

Kondisi pasar yang ketat, dipicu oleh Badai Ian dan kejadian risiko sekunder besar lainnya pada 2022, terus memengaruhi sektor reinsurance pada 2023. Hal ini menyebabkan peningkatan tarif premi dan syarat yang lebih ketat.

Meskipun pasar AS menghindari badai besar pada 2023, tarif premi yang disesuaikan dengan risiko tetap tinggi. Reinsurer mengatasi eksposur mereka dengan menetapkan titik lampir yang lebih tinggi di tahun-tahun sebelumnya.

Penerapan IFRS 17 telah mengubah pendekatan AM Best dalam peringkat reinsurer global. Perusahaan yang melaporkan di bawah IFRS 17 diperingkat secara terpisah berdasarkan pendapatan reinsurance bruto, sementara perusahaan non-IFRS 17 diperingkat berdasarkan premi reinsurance bruto.

|Baca juga: Kasus Korupsi Jasindo, Begini Dampak terhadap Emiten Asuransi di Indonesia

Munich Re dan Swiss Re tetap menjadi reinsurer global terbesar. Munich Re melaporkan premi bruto sebesar $51,3 miliar pada 2022, sedangkan pendapatan reinsurance pihak ketiga pada 2023 mencapai $32,9 miliar. Swiss Re mengalami pertumbuhan premi hidup dan non-jiwa sebesar 1,9 persen pada 2023, dengan kenaikan premi jiwa sebesar 5,8 persen.

Seiring industri menyesuaikan diri dengan IFRS 17, peringkat di masa depan diperkirakan berkembang, mungkin menawarkan perbandingan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Reethau Group dan Pertagas Niaga Teken Kontrak Proyek LNG Senilai Rp1 Triliun
Next Post Bank DBS Indonesia dan KONEKIN Perluas Akses Pendidikan bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas

Member Login

or