Media Asuransi, GLOBAL – AM Best memproyeksikan para reasuradur akan mempertahankan disiplin underwriting dalam waktu dekat. Pasar reasuransi dunia diprediksi mengalami prospek yang lebih cerah berkat margin keuntungan yang kuat, setelah periode panjang penetapan harga ulang, peningkatan titik attachment, dan regulasi yang lebih ketat.
Meskipun kenaikan tarif reasuransi melambat, namun disiplin underwriting tetap kuat. Margin keuntungan yang ada cukup untuk mengatasi aktivitas kerugian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang baru-baru ini dialami, demikian menurut Outlook Segmen Pasar AM Best.
“Permintaan untuk cakupan tetap kuat karena meningkatnya aktivitas kerugian akibat bencana alam dan ketidakpastian ekonomi secara umum,” ujar Direktur Senior AM Best Carlos Wong-Fupuy, dalam keterangan resminya, Rabu, 12 Juni 2024.
Wong-Fupuy juga mempertimbangkan ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih lambat daripada yang diperkirakan semula, yang kemungkinan mendukung pengembalian yang kuat dalam jangka pendek.
|Baca juga: Panin Dai-ichi Life Bayar Klaim Rp1,5 Miliar kepada Ahli Waris di Medan
Laporan tersebut mencatat margin underwriting yang membaik dan stabil ini datang setelah serangkaian hasil mengecewakan menyusul kerugian akibat cuaca ekstrem pada 2017, termasuk Badai Harvey, Irma, dan Maria.
Upaya penetapan harga ulang diperkuat dengan tindakan memperketat syarat dan ketentuan, mengurangi perlindungan agregat, fokus pada risiko tertentu, beralih dari perlindungan proporsional ke kerugian berlebih, dan secara signifikan meningkatkan titik attachment.
Portofolio reasuransi untuk pemain utama terus berkembang karena tarif reasuransi yang lebih tinggi, pelarian ke kualitas, dan permintaan yang meningkat. Meskipun kuartal pertama 2024 mengalami kerugian signifikan, termasuk runtuhnya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, namun margin underwriting dan pengembalian tahunan atas ekuitas (ROE) tetap kuat.
AM Best mengharapkan reasuradur untuk mempertahankan disiplin underwriting dalam waktu dekat, meskipun pengembalian atas ekuitas (ROE) luar biasa yang terlihat pada 2023 tidak mungkin terulang pada tingkat yang tinggi tersebut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News