1
1

Angka Kecelakaan Akibat Alkohol Melonjak, ICA Desak Warga Australia Miliki Asuransi Perjalanan

Ilustrasi. | Foto: MPMInsurance

Media Asuransi, GLOBAL – Insurance Council of Australia (ICA) mengimbau para pelancong untuk memastikan perlindungan, terutama dengan maraknya konsumsi alkohol. Imbauan itu dilontarkan saat jutaan warga Australia pergi ke negara-negara yang lebih hangat untuk liburan sekolah di Juli.

“Meskipun menikmati satu atau dua gelas minuman adalah bagian penting dari liburan bagi jutaan orang Australia, tapi para pelancong harus mengetahui apa saja yang ditanggung asuransi mereka sehingga patah tulang tidak menyebabkan rekening bank mereka jebol,” ujar CEO ICA Andrew Hall, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 10 Juli 2024.

Wisatawan juga diharuskan untuk memastikan bahwa mereka membaca dokumen polis mereka sehingga memahami apa saja yang ditanggung, apakah itu termasuk minum alkohol, mendaki gunung, atau mengendarai sepeda motor.

ICA mengingatkan pentingnya asuransi perjalanan, yang memberikan perlindungan terhadap kecelakaan, kerusakan, atau kehilangan yang tak terduga. Polis sering kali menyertakan pengecualian untuk insiden yang terjadi ketika pemegang polis berada di bawah pengaruh alkohol.

Banyak yang menanggung insiden dengan kadar alkohol dalam darah hingga 0,19 persen, sekitar empat kali lipat dari batas legal mengemudi di Australia.

|Baca juga: Bank Digital Dituntut Berikan Nilai Tambah dan Keunikan bagi Nasabah

Sebuah survei terhadap 1.007 warga Australia yang bepergian ke luar negeri pada tahun lalu menunjukkan 87 persen mengambil asuransi perjalanan pada perjalanan terakhir mereka, dan 69 persen di antaranya meminum alkohol selama perjalanan.

Sebanyak empat dari 10 wisatawan menyadari persyaratan konsumsi alkohol berbeda-beda di setiap perusahaan asuransi. Sementara itu, lebih dari separuh (55 persen) dari mereka yang minum alkohol dan mengambil asuransi tidak yakin bagaimana polis mereka memperlakukan konsumsi alkohol jika terjadi kecelakaan.

Meskipun demikian, 13 persen orang Australia bepergian tanpa asuransi pada perjalanan terakhir mereka. Namun, warga Australia yang lebih muda, rumah tangga berpenghasilan rendah, dan mereka yang berasal dari latar belakang budaya dan bahasa yang beragam lebih cenderung bepergian tanpa asuransi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai M&A Asuransi di Inggris Capai £900 Juta di Semester I/2024
Next Post OJK Fokus Reformasi Asuransi dan Dana Pensiun

Member Login

or