Media Asuransi, JAKARTA – Emiten asuransi PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) membukukan pendapatan usaha bersih sebesar Rp47,14 miliar pada semester I/2025 atau turun dibandingkan dengan kinerja periode yang sama 2024 sebesar Rp58,17 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan interim perseroan per 30 Juni 2025 dikutip, Kamis, 31 Juli 2025, sepanjang 6 bulan pertama 2025 perseroan membukukan pendapatan jasa asuransi sebesar Rp162,72 miliar atau turun dibandingkan dengan kinerja periode yang sama 2024 sebesar Rp196,79 miliar.
|Baca juga: Asuransi Bintang (ASBI) Sukses Sesuaikan Diri dengan Aturan Baru PSAK 117, Laba Stabil!
Pada periode tersebut, ASBI berhasil menekan beban jasa asuransi dan beban dari kontrak reasuransi milikan. Beban jasa asuransi ditekan menjadi Rp82,72 miliar dibandingkan dengan periode sama 2024 sebesar Rp88,69 miliar, sedangkan beban dari kontrak reasuransi milikan turun menjadi Rp44,36 miliar dibandingkan dengan periode sama 2024 sebesar Rp63,95 miliar.
|Baca juga: Laba Bersih Asuransi Bintang (ASBI) Tumbuh 69,8% Jadi Rp9,90 Miliar di 2024
ASBI mencatatkan pendapatan investasi (termasuk PAYDI) sebesar Rp3,31 miliar atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan kinerja periode sama 2024 sebesar Rp1,53 miliar.
Pada sisi bottom line, ASBI mencatatkan penurunan laba tahun berjalan dari Rp12,25 miliar pada semester I/2024 menjadi Rp6,51 miliar pada semester I/2025. Penurunan tersebut disebabkan oleh kenaikan signifikan pada pos beban pajak tangguhan dari Rp30,48 juta menjadi Rp6,88 miliar.
Hingga 30 Juni 2025, ASBI mencatatkan nilai ekuitas sebesar Rp431,57 miliar atau meningkat dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp416,25 miliar. Sementara itu, jumlah liabilitas yang dicatatkan per 30 Juni 2025 adalah Rp430,86 miliar atau turun dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2024 sebesar Rp467,34 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News