1
1

Asuransi Central Asia (ACA) Diganjar Peringkat idAA- dengan Prospek Stabil

Pelayanan nasabah di stan pameran PT Asuransi Central Asia (ACA). | Foto: Media Asuransi/arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA- dengan prospek stabil terhadap PT Asuransi Central Asia (ACA).

“Peringkat tersebut berdasarkan data ACA sebagai entitas induk saja. Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis ACA yang sangat kuat, tingkat permodalan dan cadangan yang sangat kuat, serta profil likuiditas yang kuat. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat, serta adanya paparan terhadap volatilitas pasar modal,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 13 Januari 2025.

|Baca juga: PT Asuransi Central Asia Masuk Jajaran Lima Besar

Peringkat dapat dinaikkan jika ACA dapat secara signifikan dan berkelanjutan memperkuat posisi bisnisnya, yang diikuti oleh perbaikan kinerja operasional yang konsisten.

“Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terdapat pelemahan yang substansial pada posisi bisnis perusahaan, atau jika kinerja operasional maupun indikator likuiditas perusahaan menurun secara signifikan.”

|Baca juga: Laba Bersih Asuransi Central Asia Naik 13,76% di 2023

Berdiri sejak 1956, ACA merupakan perusahaan asuransi utama yang dinaungi oleh Grup Salim, dengan cakupan yang luas pada produk asuransi umum termasuk perlindungan terhadap harta benda, kendaraan bermotor, pengangkutan, rangka kapal, rangka pesawat, energi onshore, energi offshore, rekayasa, tanggung gugat, kecelakaan diri, kesehatan, kredit, suretyship, dan aneka.

Per 30 September 2024, ACA dimiliki oleh Anthoni Salim (33,00%), PT Asian International Investindo (32,00%), PT Lintas Sejahtera Langgeng (18,93%), dan individual (16,08% dengan masing-masing kepemilikan di bawah 5%).

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CSUL Finance Diganjar Peringkat idA+ dengan Prospek Stabil
Next Post Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Diminta Tidak Panik!

Member Login

or