Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait ditemukannya virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia meminta agar masyarakat tidak panik dan mengikuti tahapan penanggulangan yang disusun pemerintah.
“Masyarakat tidak perlu panik karena HMPV bukanlah virus baru dan tidak berbahaya bagi sebagian orang yang terinfeksi,” ungkap Nihayatul Wafiroh, dikutip dari laman resmi DPR, Senin, 13 Januari 2025.
|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?
|Baca juga: 4 Jurus Jitu Hadapi Tekanan Kerja, Wajib Baca Banget!
Ia mengatakan Komisi IX akan terus memantau langkah pemerintah dalam mengantisipasi persebaran dan lonjakan kasus HMPV di Indonesia. Menurutnya pemerintah tetap harus mewaspadai mutasi virus yang bisa meningkatkan tingkat penyebaran.
“Kami juga akan memastikan anggaran untuk penanganan penyakit menular dapat digunakan dengan optimal,” ujarnya.
Dirinya menegaskan akan terus mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesiapan fasilitas kesehatan. Hal itu termasuk memberikan akses cepat untuk diagnosis dan perawatan.
“Sistem pelaporan harus diperkuat untuk memantau perkembangan kasus,” ucapnya.
Pemerintah juga diminta untuk harus tetap terus meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan virus ini. Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat mampu meminimalisir penyebaran virus HMPV, terutama terhadap kelompok rentan seperti anak-anak, orang lanjut usia, dan kelompok masyarakat yang memiliki penyakit penyerta.
|Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Punya Rumah Sendiri, Generasi Milenial Harus Tahu!
Ia mengimbau, masyarakat juga harus menjaga pola hidup sehat, termasuk mencuci tangan secara rutin, dan mengenakan masker jika merasa tak enak badan. “Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

