1
1

Asuransi dan BPJS Masih Jadi Penopang Kinerja IKNB

BPJS Kesehatan Berlakukan Layanan Satu Kelas. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Industri asuransi konvensional dan BPJS tercatat sebagai kontributor terbesar peningkatan aset di industri keuangan non bank (IKNB) sepanjang kuartal I/2023.

Berdasarkan data triwulanan yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), IKNB mengalami kenaikan pada kuartal I/2023. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan total aset IKNB yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 1,86% menjadi Rp3.138,60 triliun. Adapun peningkatan aset IKNB terbesar didorong kenaikan aset dari industri Asuransi Konvensional dan BPJS dan Lembaga Pembiayaan.

|Baca juga: OJK Dorong Penguatan Governansi dan Integritas IKNB

Pada periode 3 bulan pertama 2023 tersebut, asuransi dan BPJS menyumbang aset sebesar Rp1.811,62 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi kuartal IV/2022 sebesar Rp1.788,27 triliun.

Sementara itu, dana pensiun menyumbang total aset sebesar Rp350,08 triliun atau meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar Rp344,89 triliun. Adapun lembaga pembiayaan menyumbang total aset sebesar Rp667,47 triliun atau meningkat dibandingkan dengan posisi kuartal IV/2022 sebesar Rp647,76 triliun.

Lebih lanjut, lembaga jasa keuangan khusus menyumbang total aset Rp282,06 triliun, industri jasa penunjang IKNB menyumbang total aset Rp19,46 triliun, lembaga keuangan mikro menyumbang total aset Rp1,52 triliun, dan fintech menyumbang total aset Rp6,39 triliun.

Berdasarkan jumlah Pelaku, industri Lembaga Keuangan Mikro merupakan industri dengan jumlah pelaku IKNB terbesar dengan jumlah sebanyak 235 pelaku, diikuti oleh Industri Jasa Penunjang IKNB, Lembaga Pembiayaan, Dana Pensiun, Lembaga Jasa Keuangan Khusus, Asuransi Konvensional serta BPJS, dan Fintech.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Implementasi ESG bagi Industri Asuransi
Next Post Dampak Implementasi IFRS 17 bagi Perusahaan Asuransi Bakal Beragam

Member Login

or