Asuransi Jepang Bayarkan Klaim Bencana US$730 Juta di 2024
1
1

Asuransi Jepang Bayarkan Klaim Bencana US$730 Juta di 2024

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi di Jepang mencairkan total klaim senilai US$730 juta (¥104,8 miliar) sepanjang 2024 untuk bencana alam, termasuk Gempa Semenanjung Noto 2024, topan, badai angin, dan banjir. Data ini diungkapkan oleh General Insurance Association of Japan (GIAJ).

Melansir Insurance Asia, Jumat, 9 Mei 2025, gempa bumi yang mengguncang pada 1 Januari 2024 menjadi penyumbang klaim terbesar. Total terdapat 179.245 klaim asuransi yang diterima, dengan 126.698 di antaranya telah dibayarkan.

|Baca juga: KPK Limpahkan Berkas Perkara Kasus Investasi Fiktif Taspen ke Jaksa Penuntut Umum

|Baca juga: 18 Calon Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lolos Seleksi Tahap I, Termasuk Dirut Jasindo

Prefektur Ishikawa mencatat pembayaran tertinggi, yakni US$400 juta (¥57,6 miliar) dari 59.948 klaim. Disusul Toyama dengan US$170 juta (¥23,6 miliar), dan Niigata dengan US$130 juta (¥17,9 miliar). Sementara itu, wilayah Fukui dan daerah lainnya mencatat klaim gabungan sebesar US$40 juta (¥5,6 miliar).

Selain klaim akibat gempa, perusahaan asuransi juga mengeluarkan dana sebesar US$950 juta (¥136 miliar) untuk menangani kerusakan akibat hujan es yang terjadi di Prefektur Hyogo dan sekitarnya pada 16 April 2024.

Rinciannya, sebesar US$590 juta (¥83,52 miliar) untuk kerusakan kendaraan, US$360 juta (¥51,90 miliar) untuk asuransi kebakaran, dan US$3,8 juta (¥539 juta) dari polis asuransi kerugian lainnya. Total klaim yang diajukan mencapai 149.612.

|Baca juga: Tingkatkan Literasi Investor, BEI Luncurkan Media Edukasi Waran Terstruktur

|Baca juga: Regulasi dan Standarisasi Jadi Kunci Atasi Karut Marut Sistem Klaim Asuransi Kesehatan

Sementara itu, Topan Shanshan (Topan Nomor 10) yang melanda Jepang pada 28 Agustus hingga 1 September 2024 menghasilkan 77.469 klaim dengan nilai total mencapai US$380 juta (¥54,91 miliar).

Dari jumlah tersebut, US$36 juta (¥5,17 miliar) digunakan untuk kerusakan kendaraan, US$330 juta (¥47,13 miliar) untuk asuransi kebakaran, dan US$18 juta (¥2,61 miliar) untuk klaim kerugian lainnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bursa Saham Asia Variatif Respons Data Perdagangan China
Next Post Perbankan Pede Bisnis Kartu Kredit Tetap Cuan di Tengah Penurunan Daya Beli
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or