Media Asuransi, GLOBAL – Asuransi jiwa di Australia berhasil mengalami peningkatan pada pelindungan jiwa atau perlindungan pendapatan, tahun ini mencapai 60 persen, dari 55 persen pada tahun sebelumnya dan, 51 persen pada tiga tahun sebelumnya. Hal ini dinilai menjadi prioritas yang besar bagi warga Australia.
Dilansir Insurance Asia, Kamis, 15 Mei 2025, laporan Pulse dari NobleOak Life Insurance mengungkapkan 76 persen responden merasa memegang kendali atas keuangan pribadi mereka. Hal ini dinilai sebagai peningkatan yang signifikan dari 65 persen di tahun sebelumnya.
|Baca juga: Australia Perketat Aturan Asuransi, Denda Pelanggaran Capai US$20 Juta!
Sementara itu, 59 persen responden yang menganggap diri mereka sehat, nilai ini naik dari 55 persen dan 21 persen responden yang mengatakan kesehatannya telah membaik selama setahun terakhir.
|Baca juga: Warga Australia Mulai Ogah Miliki Asuransi Mobil, Ternyata Ini Penyebabnya!
Terlepas dari itu, banyak orang Australia masih khawatir mengenai kecukupan perlindungan. Tahun ini, 23 persen pemegang asuransi jiwa mengatakan hal tersebut, nilai ini naik dari yang tadinya hanya 18 persen pada 2024.
Selain itu, terdapat 13 persen nasabah asuransi umum merasa tidak perlu memiliki asuransi. Ketakutan ini, yaitu tidak memiliki pelindungan jiwa yang cukup disebabkan oleh tekanan biaya hidup yang sedang berlangsung dan keinginan yang tinggi untuk memberikan pelindungan finansial bagi orang yang dicintai.
Di sisi lain, saat memilih penyedia layanan, warga Australia lebih mementingkan nilai dan reputasi klaim daripada harga. Sehingga, keyakinan dalam kemampuan membayar klaim jauh lebih tinggi di antara para pemegang polis, dibandingkan dengan yang tidak memiliki asuransi jiwa.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News