Media Asuransi, GLOBAL – Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Asuransi Vietnam (IAV) Ngo Trung Dung mengungkapkan industri asuransi jiwa di Vietnam mencatat pertumbuhan bisnis baru sebesar 4,3 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I/2025.
Peningkatan ini menunjukkan ketertarikan konsumen yang semakin besar terhadap produk proteksi jangka panjang dan investasi. Meski demikian, jumlah total kontrak aktif justru turun 5,5 persen menjadi hampir 11,45 juta kontrak. Produk asuransi universal tetap mendominasi portofolio kontrak dengan porsi 57,6 persen, disusul produk campuran hampir 24 persen.
|Baca juga: BRI Fokus Jaga Kualitas Aset dan Pembiayaan UMKM di Tengah Tekanan Ekonomi Global
|Baca juga: AFTECH Soroti Transaksi Digital yang Terus Melonjak, Namun Literasi Keuangan Makin Rendah
Melansir Asia Insurance Review, Senin, 19 Mei 2025, produk asuransi terkait investasi masih menyumbang porsi terbesar dari total kontrak baru, yakni lebih dari 54 persen, meskipun turun 7,7 persen dari tahun sebelumnya. Sebaliknya, produk unitlink mencatat pertumbuhan 2,6 persen yoy, menunjukkan minat investor yang mulai beralih ke produk berbasis kinerja investasi.
Produk asuransi berjangka mencatat lonjakan signifikan dengan pertumbuhan lebih dari 30 persen, sementara produk campuran anjlok hingga 36 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, produk lain seperti asuransi kesehatan, pensiun, dan whole life mengalami lonjakan 118 persen dan kini mencakup 11 persen dari total kontrak baru.
Dari sisi pendapatan premi, total premi baru pada Maret 2025 diperkirakan mencapai VND5,58 triliun atau sekitar US$223 juta, naik 2,4 persen yoy. Pemain utama yang mencatat pendapatan terbesar antara lain Bao Viet Life (VND1,37 triliun), AIA (VND642 miliar), Dai-ichi Life (VND634 miliar), Generali (VND441 miliar), dan Prudential (VND401 miliar).
|Baca juga: BCA (BBCA) Percepat Pengakhiran Program Buyback Saham, Ada Apa?
|Baca juga: BTN Tegaskan Komitmen Kesetaraan Gender Lewat Srikandi BTN
Secara keseluruhan, pendapatan premi kumulatif industri asuransi jiwa Vietnam pada kuartal pertama 2025 diperkirakan menembus hampir VND34 triliun, tumbuh 1,2 persen secara tahunan. Struktur pendapatan masih didominasi produk general linked (56,4 persen), disusul produk campuran (14,2 persen) dan unitlink (13,9 persen).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
