Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyepakati dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau 15 persen dari total laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham.
Dari hasil RUPST yang dilakukan pada Jumat lalu, besaran dividen yang disepakati per lembar saham sekitar Rp22,78 atau naik sebesar 22,86 persen dibandingkan dengan dividen tahun lalu yang hanya senilai Rp18,54 per lembar saham. Adapun tanggal pendistribusian dividen akan diumumkan pada waktu lain.
|Baca juga: Viral di Media Sosial Rekening Nasabah BCA dan Bank Jago Diblokir, PPATK Akhirnya Buka Suara!
|Baca juga: Profil Lengkap Anggoro Eko Cahyo, dari Bos BPJS Hijrah Jadi Dirut Baru BSI
Sepanjang 2024, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun dan total aset sebesar Rp409 triliun. Selain untuk dividen, penggunaan 20 persen laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Demikian 65 persen sisanya akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
“Sejalan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimistis kinerja BSI terus membaik. Ke depan, kami terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” ujar Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta, dikutip dari keterangannya, Senin, 19 Mei 2025.
|Baca juga: Asperindo Dukung Permen Komdigi tentang Aturan Free Ongkir
Lebih lanjut, BSI menumbuhkan laba bersihnya sebesar 22,83 persen secara tahunan (yoy) pada 2024. Pada RUPST, BRIS mengaku fokus terhadap pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital, dan inovasi yang menjadi kunci untuk menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Park Jin Je dan Andreas Mikael Sumual Jadi Direktur Bank IBK Indonesia
Senin, 23 Juni 2025
