Media Asuransi, GLOBAL – Sun Life resmi meluncurkan produk asuransi Indexed Universal Life (IUL) yang ditujukan untuk investor profesional di Hong Kong. Produk terbaru ini mengaitkan nilai akun yang diindeks dengan kinerja indeks pilihan, memberikan peluang diversifikasi aset dan perencanaan keuangan jangka panjang bagi kalangan investor kelas atas.
Peluncuran produk ini sejalan dengan meningkatnya permintaan solusi manajemen kekayaan premium di Hong Kong. Berdasarkan laporan World Wealth Report 2024 dari Capgemini, Asia mencatat pertumbuhan kedua tertinggi jumlah individu berpenghasilan sangat tinggi secara global pada 2023.
|Baca juga: Bos BTN: Pengembangan Digital Disesuaikan dengan Kondisi Geografis Indonesia
|Baca juga: Update Terbaru AJB Bumiputera, Klaim yang Sudah Dibayar Sebesar Rp542,2 Miliar
Melansir Insurance Asia, Jumat, 23 Mei 2025, Hong Kong berada di posisi ke-10 dunia dengan 42.715 individu yang memiliki aset senilai US$10 juta (HK$78,26 juta) atau lebih.
Regulasi distribusi produk Indexed Universal Life Insurance (IUL) untuk investor profesional resmi diterbitkan oleh Insurance Authority dan Hong Kong Monetary Authority pada Maret 2025. Kerangka regulasi ini membuka peluang baru bagi perusahaan asuransi untuk menawarkan produk asuransi berindeks dengan standar pengawasan yang ketat.
CEO Sun Life Hong Kong Clement Lam mengatakan perusahaan menyelesaikan pengembangan produk dalam dua bulan terakhir. Ia menegaskan peluncuran ini menjadi strategi untuk memperkuat pertumbuhan bisnis di segmen individu berpenghasilan sangat tinggi yang dinilai sangat potensial.
|Baca juga: Bos OJK Bawa Kabar Buruk: Kondisi Perang Dagang akan Jalan Terus!
|Baca juga: Usai Dipangkas ke 5,50%, BNI Ramal BI Rate Bisa Turun Lagi, Ini Syaratnya!
General Manager Life and Health Sun Life Hong Kong Christine Yeung mengungkapkan berdasarkan data 2024 dari Insurance Authority, Sun Life menempati posisi pertama dalam premi rata-rata per polis single premium di antara perusahaan asuransi nonbank. Hal ini menunjukkan minat kuat dari nasabah kaya akan produk asuransi bernilai tinggi.
Lebih lanjut, Yeung menambahkan, sekitar 11,9 persen dari total nilai pertanggungan berasal dari polis yang bernilai US$12,78 juta (HK$100 juta) ke atas. Angka ini memperkuat tren permintaan produk asuransi mewah di kalangan investor kaya di Hong Kong, yang menjadi sasaran utama produk IUL Sun Life.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News