Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) memperingati Global Volunteer Day sekaligus memulai kampanye tahunan Season of Giving dengan menyelenggarakan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Lebih dari 300 peserta —termasuk siswa, guru, orang tua, relawan karyawan, dan tenaga pemasar Manulife Indonesia— turut berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan literasi keuangan secara inklusif bagi kelompok rentan di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Community Investment Manulife Indonesia yang secara konsisten mendukung pemberdayaan masyarakat melalui edukasi keuangan. Kegiatan ini berlangsung di tiga SLB yakni SLBN 5 Tanah Abang (Jakarta), SLB A YPAB (Surabaya), dan SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi (Medan).
Pada kegiatan itu para siswa mengikuti sesi edukasi keuangan interaktif yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. Materi yang diberikan mencakup konsep dasar menabung, manfaat menabung, hingga praktik kewirausahaan sederhana melalui penjualan hasil karya siswa.
Di saat yang sama, para orang tua juga mendapatkan edukasi keuangan yang dibawakan oleh tim Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife, sebagai upaya mendorong perencanaan keuangan jangka panjang yang lebih baik bagi keluarga.
“Kami yakin literasi keuangan adalah hak fundamental bagi setiap individu, termasuk penyandang disabilitas,” kata Compliance Director & General Counsel Manulife Indonesia Apriliani Siregar, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 1 Desember 2025.
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, Manulife Indonesia tidak hanya membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang konsep dasar menabung dan pengelolaan uang, tetapi juga melibatkan guru dan orang tua guna memastikan keberlanjutan edukasi ini di rumah dan di sekolah.
“Inisiatif ini selaras dengan Manulife Impact Agenda global, di mana kami berkomitmen untuk menciptakan akses keuangan yang inklusif, memperkuat ketahanan finansial masyarakat, dan membangun masa depan yang lebih adil dan setara bagi semua,” ujar Apriliani.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen Manulife terhadap prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI), dengan memastikan akses literasi keuangan yang setara bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas.
“Kami percaya keberagaman adalah kekuatan, dan inklusi adalah kunci untuk menciptakan peluang yang adil bagi semua,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
