1
1

BVG Group Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Asuransi Kamboja

Blue Venture Group (BVG), penyedia platform asuransi Thailand. | Foto: blueventuragroup.co.th

Media Asuransi, GLOBAL – Blue Venture Group (BVG), penyedia platform asuransi terkemuka Thailand, jalin kerja sama dengan perusahaan reasuransi Kamboja guna meluncurkan usaha patungan asuransi yang diharapkan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun ini.

Chief Executive, Nawarat Wongthitirat mengatakan bahwa BVG sedang dalam proses mendaftarkan perusahaan patungan dan mendapatkan lisensi untuk menjalankan bisnis di Kamboja.

“Sebagai bagian dari rencana perluasan investasi di seluruh Asia Tenggara, perusahaan mengadakan perjanjian dengan Perusahaan Reasuransi Kamboja,” kata Nawarat, dikutip dari laman Bangkok Post, Rabu, 12 April 2023.

Perusahaan bertujuan untuk menyediakan layanan administrator pihak ketiga, yang menawarkan tunjangan kesehatan dan manajemen klaim, termasuk layanan konsultasi.

|Baca juga: AM Best: Perubahan Teknologi Mendorong Kemajuan Perusahaan Asuransi

Joint venture, di mana BVG memegang 49% saham, memiliki modal terdaftar sebesar US$500.000,” jelasnya.

Dengan usaha patungan tersebut, BVG bertujuan untuk membawa pengalaman dan keahliannya untuk membantu meningkatkan standar layanan klaim asuransi kesehatan bagi pemegang polis di Kamboja.

BVG mengharapkan pendapatan perusahaan pada kuartal pertama tahun ini akan meningkat secara year on year (yoy) sesuai pemulihan ekonomi Thailand.

“Pencabutan penuh pembatasan perjalanan dan pembukaan kembali perbatasan akan menguntungkan pertumbuhan platform untuk klaim asuransi mobil,” kata Nawarat.

Pada tahun 2022, perusahaan membukukan laba bersih sebesar 54 juta baht, naik dari 35 juta baht, dengan total aset sebesar 481 juta baht. BVG terdaftar di Pasar Investasi Alternatif awal tahun ini.

“Kami berharap pendapatan untuk kuartal ini melampaui kuartal terakhir tahun 2022,” katanya.

Selain itu, perusahaan berencana untuk memperkenalkan produk baru dalam seri kecerdasan buatan (AI), termasuk Estimasi AI, yang memanfaatkan AI teknologi untuk mempercepat proses notifikasi kecelakaan bagi pelanggan dan meningkatkan akurasi penilaian kerusakan, membuat pengajuan klaim menjadi lebih efisien.

“Penggunaan AI dalam klaim asuransi mobil juga dapat menekan biaya dan waktu bagi perusahaan asuransi,” ujar Nawarat.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bertemu Pj Gubernur DKI, Menteri PUPR Tegaskan Dukung Penataan Kawasan Monas
Next Post Premi Perusahaan Asuransi Umum di India Naik 16 Persen

Member Login

or