1
1

China Bangun Kerangka Asuransi Khusus Sains dan Teknologi, Apa Gunanya?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Administrasi Pengawasan Keuangan Nasional (NFRA) China mengumumkan rencana untuk membangun kerangka asuransi khusus guna sains dan teknologi. Inisiatif ini bertujuan demi mendukung industri asuransi dan meningkatkan penawaran asuransi bagi bisnis berbasis teknologi di setiap tahap pengembangan.

|Baca juga: Edy Tuhirman Mundur dari Generali Indonesia, Ada Apa?

|Baca juga: RBC Turun Signifikan, Pengamat: Berpotensi Pukul Kepercayaan Masyarakat terhadap Industri Asuransi!

Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 10 Oktober 2024, Pejabat NFRA Yin Jiang’ao mengungkapkan, upaya ini akan mencakup penciptaan produk asuransi baru, penyempurnaan kebijakan, serta dukungan untuk proyek percontohan di bidang keamanan siber dan asuransi kerugian penelitian dan pengembangan.

Sistem asuransi yang diusulkan diharapkan dapat mencakup semua fase inovasi, termasuk perlindungan peralatan dan kekayaan intelektual. NFRA juga berencana memperkenalkan insentif kebijakan, seperti penghargaan, subsidi, dan manfaat pajak, untuk mendorong inovasi teknologi sekaligus mengurangi risiko yang terkait.

|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024

|Baca juga: OJK Sahkan Pendirian DPLK IFG Life

Beberapa wilayah, termasuk Ningbo, Lingang, dan Hudong, telah memulai eksperimen dengan asuransi sains dan teknologi sebagai contoh untuk adopsi yang lebih luas di seluruh China. Yin menekankan asuransi jenis ini menangani risiko khusus, yang memerlukan kolaborasi lintas sektor untuk pengelolaan yang efektif.

Selain itu, Luo Yanjun, Pejabat NFRA lainnya, menekankan fokus administrasi untuk membimbing perusahaan asuransi dalam berinvestasi di industri yang sedang berkembang dan manufaktur canggih.

|Baca juga: Reconnecting Dinner Awali Acara 28th Indonesia Rendezvous 2024

|Baca juga: Curi Perhatian Dunia, AAUI Harap Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Industri Asuransi Tumbuh Berkelanjutan

Hingga Agustus 2024, investasi dana asuransi di China telah mencapai US$4,5 triliun, dengan US$4,1 triliun dialokasikan untuk mendukung ekonomi riil, terutama melalui investasi utang dan ekuitas. Dengan langkah ini, NFRA berharap dapat memperkuat ekosistem inovasi teknologi di China.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Generali-UNDP Bersinergi Atasi Kesenjangan Perlindungan via Asuransi Parametrik
Next Post Anggaran Siber Melonjak tapi Resiliensi Masih Terpuruk, Ternyata Ini Penyebabnya!

Member Login

or