Media Asuransi, JAKARTA – Media Asuransi memberikan penghargaan dalam ajang Unitlink Award 2024 bagi industri asuransi jiwa. Secara keseluruhan ada 466 produk unitlink dari 33 perusahaan asuransi jiwa yang berhasil lolos dalam pemeringkatan untuk memperebutkan predikat unitlink berkinerja investasi terbaik tahun ini.
Dalam ajang Unitlink Award 2024 itu, berikut pemenang dalam kelompok syariah di fund saham syariah:
- PT AXA Mandiri Financial Services dengan produk Advanced Commodity Syariah Rupiah.
- PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia dengan produk TM syEquity Fund.
- PT PFI Mega Life Insurance dengan produk PFI Mega Life Equity Fund Syariah.
- PT BNI Life Insurance dengan produk BNI Life Syariah Equity Fund.
- PT Asuransi Simas Jiwa dengan produk Simas Tasyakur Aggressive Fund.
Direktur Utama PT Media Asuransi Indonesia Mucharor Djalil mengatakan, seperti diketahui, selama dua tahun, yaitu 2022 dan 2023, produk unitlink mengalami penurunan pendapatan preminya. Regulasi OJK, yaitu SEOJK No.5/SEOJK.05/2022, yang dikeluarkan pada Maret 2022, mendorong perusahaan asuransi jiwa menyesuaikan dengan regulasi tersebut.
|Baca: Risiko Siber Jadi Perhatian Utama di 15 Negara
“Walaupun ada masa transisi selama 12 bulan, tapi regulasi yang mengatur Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI) menyebabkan penurunan pada pendapatan premi unitlink. Tapi, menurut Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon, produk unitlink masih akan menarik generasi muda. Karena ada investasinya dan lebih fleksibel,” kata Mucharor Djalil.
Dari hasil kerja Lembaga Riset Media Asuransi, Dewan Juri Unitlink Award 2024 Media Asuransi menentukan lima produk unitlink dari masing-masing fund berdasarkan nilai return dan nilai sharpe selama dua tahun terakhir.
“Kami mengucapkan selamat kepada perusahaan asuransi jiwa yang memperoleh Unitlink Award 2024 Media Asuransi. Semoga penghargaan ini semakin mendorong kinerja positif dalam marketing maupun penyelesaian klaim produk unitlink perusahaan-perusahaan asuransi jiwa yang Bapak dan Ibu pimpin,” pungkas Mucharor Djalil.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
