Media Asuransi, JAKARTA – Menjadi freelancer identik dengan kebebasan, karena tidak terikat waktu dan tempat. Fleksibilitas yang tinggi menjadi kelebihan yang diminati banyak orang yang menjadi profesi ini sebagai profesi utama maupun hanya sampingan. Tidak hanya itu, bekerja sebagai freelancer juga memberikan kamu work life balance yang lebih baik.
Menjadi freelancer dengan bekerja dari rumah, memungkinkan Anda lebih dekat dengan keluarga. Waktu yang digunakan untuk menuju dan pulang dari kantor dapat digunakan untuk hobi atau mengembangkan diri. Tidak hanya mendapat penghasilan tambahan, Anda juga dapat menghemat ongkos.
Akan tetapi, ada juga kekurangan yang sebaiknya dipertimbangkan. Di antaranya adalah pendapatan yang fluktuatif, karena Anda mungkin tidak mendapatkan proyek setiap waktu. Selain itu, Anda yang menjadikan freelancer sebagai profesi utama harus menggunakan fasilitas mandiri, mulai dari sarana bekerja seperti laptop dan internet, hingga asuransi karena tidak dibiayai.
Baca juga: Grup AirAsia Garap Marketplace Kargo Terintegrasi
Meskipun terdengar sebagai profesi yang mudah, pada kenyataannya Anda mungkin perlu bekerja lebih dari delapan jam. Terutama jika pekerjaan yang dilakukan sulit atau Anda tidak dapat mengatur waktu dengan baik.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, menjadi freelancer tetap diminati, terutama sebagai pekerjaan sampingan. Nah, saat ini menjadi freelancer semakin mudah karena ada beberapa situs yang bisa Anda gunakan untuk mencari proyek. Berikut beberapa di antaranya:
-
GetCraft
GetCraft adalah platform yang menghubungkan antara pekerja kreatif dan marketer. GetCraft memiliki fitur marketplace untuk memudahkan pengguna jasa kreatif dalam mencari talent yang sesuai dengan tujuan promosi mereka.
Di marketplace ini, terdapat berbagai kreator dari beragam bidang termasuk yang berbasis video (YouTube), foto (Instagram), dan situs (media atau blog).
GetCraft telah digunakan berbagai perusahaan besar dalam mencari talent untuk kegiatan promosi maupun branding. Tidak hanya freelancer, banyak pula influencer yang menawarkan jasa mereka melalui GetCraft.
Di GetCraft perusahaan atau marketer dapat menawarkan proyek, menerima penawaran, dan menentukan talent pilihan. Sebaliknya talent atau kreator dapat mempromosikan diri dan melakukan penawaran.
-
Glints
Glints adalah platform pengembangan karier dan rekrutmen. Selain mencari peluang sebagai freelancer, Glints juga banyak menyediakan lowongan full time.
Tidak hanya memfasilitasi pencari kerja dan perusahaan, Glints juga memfasilitasi pengembangan diri dengan menyediakan kelas berbayar maupun akademik untuk profesi di bidang teknologi.
-
Sribulancer
Hingga saat ini sudah ada lebih dari 27.000 freelancer yang tergabung dalam Sribulancer. Situs ini membagi freelancer dalam beberapa kategori, yaitu website, penjualan dan pemasaran online, penulisan, desain dan multimedia, pengembangan aplikasi mobile, serta administrasi dan support.
Sribulancer tidak mengenakan biaya pendaftaran, rekrutmen, administrasi dan biaya lainnya. Freelancer hanya akan dikenakan 10% biaya komisi dari total nilai proyek yang berhasil diselesaikan dengan baik.
-
Fastwork.id
Fastwork menjamin freelancer yang terdaftar di platformnya adalah freelancer berkualitas karena telah melalui proses seleksi dan verifikasi. Hingga saat ini, ada lebih dari 150.000 freelancer yang terbagi dalam 70 kategori.
Baca juga: Harga Emas Spot Masih Berpotensi Menguat, Emas Antam Pagi Ini Naik Rp2.000/gram
Di antaranya desain dan grafis, penulisan dan penerjemahan, web dan pemrograman, pemasaran dan periklanan, dan jasa konsultasi.
-
Fiverr
Jika platform di atas menjadi wadah bagi freelancer di dalam negeri, maka Fiverr merupakan wadah bagi freelancer dari berbagai negara. Anda yang percaya diri dengan skill maupun kemampuan berbahasa, dapat menggaet klien potensial di Fiverr.
Tips mendapat proyek bagi freelancer pemula
Banyak freelancer pemula yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena belum memiliki portofolio yang banyak. Untuk Anda yang baru menjajal dunia freelance, simak tips berikut:
1. Tentukan bidang keahlian
Orang yang ingin terjun ke dunia freelance harus memiliki keahlian yang baik. Kalau Anda belum tahu bidang apa yang menjadi keahlianmu, cobalah mulai dari hobimu dulu.
Bidang apa kira-kira yang menjadi hobi atau membuatmu senang saat melakukannya? Jika sudah menentukannya, asah keahlianmu hingga bisa menarik perhatian klien.
2. Riset harga pasar sesuai keahlian
Untuk menentukan tarif jasamu, Anda perlu melakukan riset pasar. Harga jasa untuk freelancer dengan pengalaman 1-2 tahun tentu berbeda dengan yang sudah berpengalaman minimal 5 tahun.
3. Tunjukkan portofolio terbaik
Meski tanpa pengalaman, cobalah untuk menunjukkan portofolio terbaik. Portofolio tersebut juga bisa berupa blog, akun media sosial, bahkan akun Youtube. Pelajari cara membuat portofolio terlihat menarik dan profesional dari para freelancer senior.
4. Aktif dan responsif
Tidak hanya menawarkan jasa di platform atau situs-situs di atas, coba promosikan keahlianmu di LinkedIn dan media sosial lainnya. Siapa tahu calon klien potensial justru menemukanmu di sana.
Selain itu ketika melihat perusahaan atau klien yang memposting proyek di platform, gunakan kesempatan ini untuk menawarkan diri. Jadi, tidak harus selalu menunggu klien yang mencari freelancer, tetapi Anda yang aktif menawarkan jasa.
5. Bersikap profesional
Salah satu hal penting untuk menjaga kelangsungan karirmu sebagai freelancer adalah dengan bersikap profesional. Menjalin komunikasi yang baik dengan klien adalah kunci. Yang tidak kalah penting, usahakan untuk mengirimkan pekerjaan sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan.
Sekarang Anda telah mengetahui tips untuk mendapatkan pekerjaan bagi freelancer pemula. Jika ditekuni dengan serius, Anda bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dengan menjadi freelancer. Semakin banyak klien yang bekerja sama denganmu, peluangmu untuk mendapatkan proyek berikutnya pun semakin besar.
Sebagai pekerja lepas, maka Anda pun perlu mengelola keuangan dengan cermat, demi mengantisipasi pemasukan yang fluktuatif. Anda juga perlu menyiapkan proteksi secara mandiri, agar keuangan aman dari kerugian akibat terjadi risiko. Salah satu proteksi yang perlu kamu amankan adalah asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, maka Anda dapat tenang menjalani profesi sebagai pekerja lepas, tanpa khawatir uang tabungan akan terkuras jika jatuh sakit. Nah, bagaimana, sudah siap menjadi pekerja lepas? Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News