1
1

Surat Utang Negara, Bisa Jadi Opsi Investasi Anda

Ilustrasi investasi obligasi. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Investasi yang selama ini terasa familiar dengan kita adalah, emas, saham, dan reksa dana. Sebenarnya ada lagi salah satu investasi yang bisa Anda pilih, yaitu surat utang negara atau SUN.

Sebelum mulai berinvestasi dengan opsi surat utang negara, Anda harus memahami dulu makna dari surat utang negara itu sendiri. Berikut penjelasan mengenai surat utang negara, yang dikutip dari sikapiuangmu:

Surat Utang Negara adalah Surat Berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah sesuai Undang-Undang No. 24 Tahun 2002, yang terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (termasuk Obligasi Negara Retail/ORI).

Surat Utang Negara (SUN) merupakan surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara RI sesuai masa berlakunya. SUN digunakan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan anggaran pemerintah seperti untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

|Baca juga: John Rachmat: Obligasi Pilihan yang Tepat

SUN dapat dimiliki investor melalui pasar perdana maupun pasar sekunder. Pasar perdana adalah kegiatan penawaran dan penjualan Surat Utang Negara untuk pertama kali, sedangkan pasar sekunder adalah kegiatan perdagangan Surat Utang Negara yang telah dijual di pasar perdana.

Jenis SUN:

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) adalah SUN yang berjangka waktu maksimal 12 bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto.

Obligasi Negara

Obligasi Negara adalah SUN yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan dengan kupon atau pembayaran bunga secara diskonto. Obligasi Negara yang diperdagangkan secara ritel disebut dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.

Tingkat keuntungan investasi pada SUN, sebagaimana pada obligasi pada umumnya bersumber dari: penghasilan kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga (capital gain) dari harga obligasi. Namun demikian, salah satu keunggulan SUN dibandingkan efek lainnya adalah pada minimnya risiko gagal bayar di kemudian hari saat jatuh tempo, baik pembayaran kupon maupun nilai pokoknya.

Jika kita membeli obligasi korporasi, maka terdapat kemungkinan terjadi gagal bayar baik kupon maupun nilai pokok yang jatuh tempo akibat kondisi keuangan atau perekonomian yang tidak menguntungkan. SUN merupakan instrumen investasi yang bebas resiko gagal bayar karena pembayaran bunga/kupon dan pokoknya dijamin oleh UU SUN. Oleh karena itu, setiap tahun Pemerintah menganggarkan pembayaran kupon maupun pokok obligasi negara dalam APBN.

Produk SUN seperti obligasi negara juga dapat dijadikan sebagai agunan dan dapat dijual setiap saat apabila pemilik membutuhkan dana.

Penjualan dan penawaran obligasi negara oleh pemerintah di pasar primer umumnya dilakukan melalui lelang yang diikuti oleh peserta lelang yang telah memenuhi persyaratan. Peserta Lelang adalah bank atau perusahaan efek yang ditunjuk Menteri Keuangan sebagai dealer utama.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Cek Cara Validasi NIK ke NPWP Sesuai Anjuran Pemerintah
Next Post Edy Tuhirman Terus Hadirkan Inovasi Terbaru

Member Login

or