1
1

Ekspektasi Konsumen hingga Kekurangan Tenaga Kerja Dorong Perusahaan Asuransi Wajib Berinovasi

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi menghadapi tantangan besar akibat meningkatnya ekspektasi konsumen dan kekurangan tenaga kerja yang menuntut perusahaan untuk berinovasi atau berisiko tertinggal. Hal ini diungkap dalam laporan terbaru dari Camunda.

Laporan tersebut mengutip penelitian Accenture yang menyebutkan perusahaan asuransi yang mengatasi utang teknologi, memprioritaskan inovasi, dan mengembangkan infrastruktur digital yang fleksibel mengalami pertumbuhan pendapatan 60 persen lebih tinggi serta profitabilitas 40 persen lebih tinggi.

|Baca juga: Warga Tionghoa Rayakan Imlek 2576 Kongzili

|Baca juga: AI Buatan China DeepSeek “Meneror” Bursa Nasdaq

Namun, banyak perusahaan asuransi masih bergulat dengan teknologi yang usang, proses yang terfragmentasi, dan kesenjangan talenta, yang menghambat kemampuan mereka untuk memperluas inovasi secara efektif.

Laporan Camunda berjudul ‘Driving Innovation: Why Process Orchestration is Key to Scaling AI in the Insurance Industry‘ menyoroti kecerdasan buatan (AI) berpotensi besar dalam memodernisasi operasi asuransi dengan mengubah proses menjadi sistem yang lebih cerdas dan dipersonalisasi.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 30 Januari 2025, meskipun demikian, adopsi AI secara luas masih menghadapi hambatan, termasuk ketidakjelasan dampak bisnis, ketidakpastian regulasi, dan keterbatasan sumber daya.

Selain itu, kekurangan tenaga kerja juga menjadi tantangan besar. Diperkirakan 50 persen tenaga kerja di industri asuransi akan pensiun dalam 15 tahun ke depan, sehingga perusahaan harus menghadapi kesenjangan keterampilan baik di aspek operasional maupun teknis.

|Baca juga: KUPASI Jalin Kolaborasi dengan OJK Tingkatkan Literasi Asuransi di Indonesia

|Baca juga: KPK Apresiasi OJK Atas Inovasi Penguatan Integritas Organisasi Berkelanjutan

Dengan berbagai tantangan ini, perusahaan asuransi perlu segera beradaptasi dengan teknologi dan inovasi untuk tetap kompetitif di tengah dinamika industri yang terus berkembang

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tips Finansial dari MAMI: Investasi Sehat, Keuangan Kuat
Next Post Asuransi Kredit Disebut Tawarkan Cuan Menggiurkan, OJK: Asal Risiko Dikelola Lebih Baik!

Member Login

or