1
1

Fitch: Perusahaan Asuransi di Asia Pasifik Stabil meski Terjadi Kebakaran Hutan di LA

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan asuransi non-jiwa Jepang yang beroperasi di Amerika Serikat diharapkan dapat mengelola kerugian mereka. Fitch Ratings mengatakan bahwa kebakaran hutan yang terjadi baru-baru ini di Los Angeles kemungkinan tidak akan mempengaruhi peringkat perusahaan asuransi dan reasuransi di Asia Pasifik, yang memiliki eksposur terbatas terhadap peristiwa tersebut.

Dikutip dari laman insurancenews, Selasa, 11 Februari 2025, meskipun meningkatnya kerugian akibat bencana akan menambah biaya reasuransi bagi perusahaan asuransi global, termasuk perusahaan asuransi di Asia Pasifik, program reasuransi yang kuat diharapkan dapat meminimalkan dampak keuangan dalam waktu dekat.

|Baca juga: Pasar Asuransi Rumah di Asia Pasifik Diramal Cerah pada 2032

Disebutkan bahwa kerugian yang diasuransikan dari kebakaran hutan diproyeksikan akan mencapai antara US$35 miliar dan US$50 miliar, melampaui rekor sebelumnya.

Namun, perusahaan asuransi Asia Pasifik hanya memiliki sedikit eksposur langsung dan tidak memiliki keterlibatan yang signifikan dalam perusahaan asuransi pilihan terakhir di California, FAIR Plan.

|Baca juga: Kapitalisasi Pasar Top 50 Perusahaan di Asia Pasifik Tembus US$8,1 Triliun pada 2024

Perusahaan asuransi dan reasuransi APAC yang diperingkat Fitch dengan eksposur potensial mempertahankan posisi modal yang kuat dan portofolio risiko yang terdiversifikasi, sehingga membatasi dampak bencana terhadap peringkat kredit mereka.

Perusahaan asuransi non-jiwa Jepang yang beroperasi di AS diharapkan dapat mengelola kerugian mereka karena pendapatan dan cadangan modal yang solid.

Perusahaan asuransi dan reasuransi Asia Pasifik seperti Taiping Reasuransi dan QBE Insurance Group telah mengurangi kehadiran mereka di AS dalam beberapa tahun terakhir untuk mengelola eksposur bencana. Meskipun mereka mungkin masih memiliki beberapa eksposur langsung dan tidak langsung, Fitch memperkirakan dampak keuangan tetap berada dalam sensitivitas peringkat.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Hadirkan Paket Asuransi Kesehatan Pertama yang Dirancang Khusus untuk Perempuan
Next Post Perusahaan Asuransi Kesehatan Kesulitan Mendeteksi Penipuan dan Pemborosan

Member Login

or