Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari Fitch Ratings menyebutkan Zking Property & Casualty Insurance Co (ZKI) mencatat kenaikan rasio gabungan menjadi 103 persen pada 2023 atau naik dari 98 persen pada tahun sebelumnya. Rata-rata rasio gabungan ZKI dalam tiga tahun terakhir tercatat di angka 100 persen pada periode 2021-2023.
Menurut Fitch, peningkatan rasio kerugian terutama disebabkan oleh naiknya klaim di sektor asuransi kendaraan bermotor setelah pencabutan pembatasan pergerakan di China yang sempat diberlakukan guna menahan penyebaran covid-19. Selain itu, lonjakan rasio kerugian juga terjadi di lini bisnis kredit pembiayaan pinjaman dan penjaminan.
|Baca juga: Mengenal Sosok Edy Tuhirman yang Pamit dari CEO Generali Indonesia
|Baca juga: Penurunan Tajam RBC Berpotensi Jadi Biang Kerok Terjadinya Risiko Sistemik di Industri Asuransi?
Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 8 Oktober 2024, ada langkah positif yang diambil ZKI, seperti pengurangan bisnis kredit dan penjaminan, serta fokus pada pertumbuhan berkualitas di sektor asuransi pertanian dan kesehatan jangka pendek.
Namun, Fitch memperingatkan, ketidakstabilan lingkungan investasi dan suku bunga domestik yang rendah dapat menambah ketidakpastian terhadap pendapatan bersih ZKI pada 2024. Pada 2023, Return On Equity (ROE) perusahaan turun menjadi 2,5 persen, dibandingkan dengan enam persen pada 2022.
Dukungan dari pemerintah
Selain itu, ZKI mendapat keuntungan dari kepemilikan terkait dengan pemerintah provinsi Jiangsu. Fitch menyebutkan peringkat kredit ZKI naik satu tingkat di atas kualitas kredit mandirinya, karena adanya hubungan kepemilikan dengan pemerintah provinsi tersebut.
Pemerintah Jiangsu, melalui Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC) dan Departemen Keuangan provinsi, diperkirakan terus memberikan dukungan operasional dan finansial kepada ZKI bila diperlukan.
|Baca juga: Edy Tuhirman Mundur dari Generali Indonesia, Ada Apa?
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
SASAC dan Departemen Keuangan Jiangsu mengendalikan 41,75 persen saham ZKI, dengan Jiangsu Guoxin Investment Group sebagai pemegang saham terbesar dengan porsi 21,5 persen. Fitch menilai dukungan ini akan memainkan peran penting dalam stabilitas dan prospek jangka panjang ZKI, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
