Media Asuransi, GLOBAL – Analis Fitch Ratings menyebutkan kombinasi antara pendapatan yang kuat, stabilisasi pasar keuangan, dan transisi ke standar akuntansi IFRS17 oleh perusahaan reasuransi utama telah menghasilkan pemulihan yang kuat dalam modal reasuransi pada 2023.
Fitch menyatakan perkiraan pertumbuhan modal ini sekitar 11 persen, mencapai sekitar US$535 miliar pada akhir 2023, sebagian membalikkan kerugian yang terjadi pada 2022.
Para analis menjelaskan beberapa perusahaan reasuransi mulai meningkatkan repatriasi modal kepada pemegang saham dan pemegang obligasi karena buffer modal di atas ambang batas manajemen terus meningkat.
|Baca juga: Pasar Reasuransi Stabil, Lockton Ramal Tingkat Suku Bunga Positif Berlanjut di Semester I/2024
Dilansir dari laman Reinsurance News, Senin, 4 Februari 2024, Fitch Ratings memperkirakan bahwa hal ini akan semakin cepat terjadi pada 2024. Lebih lanjut, agensi ini juga mencatat bahwa modal alternatif diperkirakan tumbuh 13 persen, mencapai sekitar US$105 miliar pada 2023.
“Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh penerbitan cat bond yang mencetak rekor,” kata Fitch.
Melihat kembali 2023, cat bond baru senilai US$15 miliar diterbitkan, menggandakan volume yang terjadi pada 2022 dan juga mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, volume cat bond yang masih beredar juga mengalami peningkatan yang kuat, naik 19 persen menjadi mencapai US$41 miliar.
Para analis menyoroti bagaimana aliran dana yang kuat dipicu oleh pengembalian yang sangat menarik bagi investor cat bond pada 2023, yang berasal dari tidak adanya kejadian kerugian besar, penetapan harga yang kuat, dan pengembalian investasi yang tinggi pada kolateral pools.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
