1
1

Forbes Nobatkan Ping An Sebagai Perusahaan Asuransi Terbaik China

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan asuransi asal China, Ping An Insurance, berhasil naik dua peringkat ke posisi 27 dalam daftar Forbes Global 2000 pada 2025. Peringkat ini ditentukan berdasarkan skor komposit yang meliputi pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar.

Melansir Insurance Asia, Selasa 17 Juni 2025, Ping An juga tercatat sebagai perusahaan asuransi dengan peringkat tertinggi di China dan menempati posisi kelima di antara seluruh perusahaan asal negara tersebut. Perusahaan ini melaporkan pendapatan sebesar US$158 miliar, laba US$17,6 miliar, serta total aset mencapai US$1,8 triliun.

|Baca juga: Cetak Cuan di 2024, Paramita Bangun Sarana (PBSA) Tebar Dividen Tunai Rp165 Miliar

|Baca juga: SEOJK 7/2025 Wajibkan Bentuk MAB, AAUI: Saat Ini Hanya Sebagian yang Siap Memenuhi!

Ping An mengaitkan kinerja impresif ini dengan strategi dua pilar yang mereka usung, yakni ‘integrated finance + health and senior care‘. Pada akhir 2024, perusahaan melayani 242 juta pelanggan ritel, dengan 25,6 persen di antaranya memiliki empat atau lebih kontrak.

Tingkat retensi pelanggan mencapai 98 persen, dan hampir 63 persen dari pelanggan ritel telah menikmati layanan dalam ekosistem kesehatan dan perawatan lansia milik perusahaan.

Sepanjang 2024, Ping An juga meningkatkan otomasi layanan dengan menangani 1,84 miliar kasus layanan melalui teknologi kecerdasan buatan. Jumlah ini mencakup 80 persen dari total volume layanan yang diberikan.

|Baca juga: Skema Co-Payment di SEOJK 7/2025 Dinilai Punya Dampak Negatif, Berikut Lengkapnya!

|Baca juga: Siloam (SILO) Absen Bagi Dividen Meski Cetak Laba di 2024

Di lini asuransi jiwa, sebanyak 93 persen polis diproses dalam hitungan detik menggunakan sistem smart underwriting dan alat klaim berbasis AI. Sementara itu, Ping An Property & Casualty mencatat penghematan klaim sebesar US$1,66 miliar atau sekitar RMB11,94 miliar berkat deteksi penipuan berbasis AI. Angka ini meningkat 10,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post YouGov: Meski Ekonomi Menantang, Dua dari Tiga Orang Indonesia Tetap Positif Menatap Masa Depan
Next Post Indeks Bursa Shanghai Terkoreksi Tertekan Sentimen Geopolitik 

Member Login

or