Media Asuransi, GLOBAL – Indeks saham-saham di China Daratan dan Hong Kong bergerak turun pada hari Selasa, karena sentimen investor terbebani oleh tanda-tanda baru ketegangan di Timur Tengah setelah Presiden AS Donald Trump mendesak warga Iran untuk meninggalkan Teheran.
Israel dan Iran saling serang selama lima hari berturut-turut pada hari Selasa. Trump meninggalkan KTT Kelompok G7 di Kanada sehari lebih awal karena situasi di Timur Tengah, Gedung Putih mengatakan pada hari Senin, yang memicu sentimen risk-off yang luas di pasar keuangan global.
|Baca juga: Emas Kembali dalam Tren Bullish Pasca-Serangan Israel ke Iran
“Satu hal yang jelas adalah bahwa situasi terus menjadi sangat tidak pasti dan risiko eskalasi tidak boleh diabaikan,” kata analis Maybank dalam sebuah catatan. Aset safe haven terus menjadi tawaran yang lebih baik.”
“Pertempuran akan tetap terkendali antara Israel dan Iran, dan tidak akan berlangsung lebih dari beberapa minggu,” tulis analis lembaga pemeringkat Fitch Rating dalam catatan hari Senin.
Senada dengan itu, Samy Chaar, kepala ekonom dan CIO Swiss di Lombard Odier mengatakan konfrontasi antara kedua negara sejauh ini terlihat sangat terkendali, meskipun ada “kegelisahan pasar” pada harga komoditas.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News