Media Asuransi, GLOBAL – The Global Asia Insurance Partnership (GAIP) bersama perusahaan perangkat lunak Convergence bekerja sama mendukung peran sektor asuransi dalam mewujudkan hasil kesehatan yang tangguh terhadap iklim di negara-negara berkembang. Inisiatif ini dilakukan melalui pendekatan blended finance.
Kemitraan tersebut akan menghasilkan pedoman strategi yang merinci cara memanfaatkan asuransi dan blended finance untuk mendukung aksi iklim. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan penting bagi para pemangku kepentingan dalam mempercepat implementasi solusi kesehatan berbasis iklim.
|Baca juga: Kebakaran di Los Angeles Berpotensi Buat Perusahaan Asuransi Korea Selatan Merugi Rp950 Miliar
|Baca juga: Anak Usaha Digugat PKPU, Ini Penjelasan Manajemen Wijaya Karya (WIKA)
Selain itu, inisiatif ini juga berfokus pada pengembangan kapasitas dan berbagi pengetahuan. Tujuannya adalah untuk menyoroti peran sektor asuransi dalam mendukung negara-negara berkembang menghadapi tantangan iklim.
Blended finance adalah metode yang menggabungkan dana publik dan swasta. Pendekatan ini memanfaatkan alat mitigasi risiko seperti asuransi untuk membuat investasi di negara berkembang lebih menarik bagi investor swasta.
“Permasalahan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim membutuhkan upaya kolaboratif dari berbagai pihak dalam ekosistem,” ujar Penasihat Senior Asia-Pasifik Convergence Ritesh Thakkar, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 24 Januari 2025.
|Baca juga: David Satria Jaya Diangkat Jadi Direktur Teknik MNC Insurance
|Baca juga: Bank Aladin Syariah dan Flip Bersinergi Perkuat Inklusi Keuangan Syariah
GAIP dan Convergence meyakini kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan dapat diterapkan di berbagai wilayah. Dengan langkah ini, mereka berharap dapat meningkatkan kapasitas negara berkembang untuk menghadapi tantangan kesehatan akibat perubahan iklim.
Kemitraan ini diharapkan menjadi contoh bagaimana sektor asuransi dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah global, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan dan perubahan iklim.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News