Media Asuransi, GLOBAL – Asuransi Korea Selatan bersiap menghadapi kerugian sebesar US$61,8 juta atau sekitar Rp950 miliar akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles (LA). Laporan The Korea Herald menyebutkan perusahaan yang paling terkena dampak adalah DB Insurance dan Korean Re.
DB Insurance menjadi pihak yang paling rentan dengan 37 polis aktif di wilayah terdampak, termasuk 34 kontrak asuransi rumah di Altadena dan tiga kontrak asuransi bisnis kecil di Palisades, yang merupakan area paling parah terkena dampak. Kerugian yang diperkirakan DB Insurance berkisar antara US$35 juta (50 miliar won) hingga US$42 juta (60 miliar won).
“Kerugian ini masih berada dalam kapasitas perusahaan,” ujar Manajemen DB Insurance, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 22 Januari 2025.
|Baca juga: Digugat PKPU, Ini Penjelasan Manajemen Bukalapak (BUKA)
|Baca juga: Anak Usaha TOWR, iForte, Akuisisi 40% Saham Remala Abadi (DATA)
Meski demikian, perusahaan tetap memantau perkembangan untuk menilai dampak lebih lanjut dari kebakaran tersebut. Korean Re, perusahaan reasuransi lokal, diperkirakan menghadapi kerugian lebih kecil, yakni antara US$10 juta (15 miliar won) hingga US$21 juta (30 miliar won).
Hingga saat ini, perusahaan lain seperti Hyundai Marine & Fire Insurance serta Samsung Fire & Marine Insurance belum melaporkan klaim terkait kebakaran tersebut.
Kebakaran hutan di LA telah menghancurkan lebih dari 12 ribu rumah dan bangunan. Pengamat industri menyebutkan estimasi biaya akhir akan sangat bergantung pada proses pemadaman dan penilaian kerusakan yang dilakukan dalam beberapa pekan ke depan.
Seorang analis menyatakan meskipun kerugian ini signifikan, namun perusahaan asuransi besar biasanya memiliki strategi mitigasi risiko yang kuat. “Perusahaan reasuransi seperti Korean Re memainkan peran penting dalam mengurangi beban kerugian langsung bagi asuransi lokal,” katanya.
|Baca juga: Lazada dan Peak3 Kolaborasi Dorong Inklusi Asuransi di Asia Tenggara
|Baca juga: Jasindo Tingkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Melalui Pengendalian Gratifikasi
Kebakaran hutan di Amerika Serikat, terutama di wilayah seperti California, sering kali menjadi tantangan besar bagi industri asuransi global. Namun, pihak berwenang terus berupaya mengendalikan kebakaran untuk meminimalkan dampak lebih lanjut.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

