Media Asuransi, GLOBAL – Hanoi Reinsurance Joint Stock Corporation (Hanoi Re) mencatat peningkatan pendapatan sebesar 12 persen menjadi VND2.990 miliar untuk tahun penuh 2023. Pencapaian itu mewakili kenaikan tiga persen dari 2022, dan kenaikan laba sebelum pajak sebesar 35 persen menjadi VND256 miliar.
Pada saat yang sama, pendapatan total Hanoi Re untuk 2023 diperkirakan mencapai VND2.990 miliar. Hanoi Re mencatat laba sebelum pajak diperkirakan mencapai VND256 miliar, kenaikan yang kuat sebesar 35 persen dari 2022, menandai tingkat laba tertinggi sejak perusahaan ini didirikan pada 2011.
|Baca: Simak 4 Rekomendasi Saham Hari ini di Tengah IHSG Rawan Koreksi
Ketua Hanoi Re Phung Tuan Kien mengatakan, dengan sistem manajemen risiko perusahaan yang canggih sesuai dengan standar internasional dan dasar keuangan yang secara signifikan meningkat setelah peningkatan modal, dengan merek baru.
“Kami mengantisipasi pada 2024, perusahaan akan terus berkembang dan mencapai perkembangan yang berkelanjutan, memberikan nilai lebih kepada pelanggan dan pemegang saham,” ujarnya, dikutip dari laman Reinsurance News, Rabu, 7 Februari 2024.
Rasio gabungan perusahaan signifikan meningkat
Rasio gabungan perusahaan untuk 2023 secara signifikan meningkat menjadi 94,6 persen, lebih rendah dari 95,2 persen pada 2022. Melihat kembali ke tahun tersebut, Hanoi Re berhasil menyelesaikan peningkatan modal dasarnya, yang menghasilkan pertumbuhan substansial lebih dari 60 persen dalam ekuitas total.
Sebagai pengingat, pada Agustus 2023, perusahaan ini juga secara resmi mengubah mereknya dari PVI Re menjadi Hanoi Re. Selain itu, rencana bisnis untuk Hanoi Re pada 2024 sangat menantang, mengingat kesulitan yang diantisipasi di pasar asuransi lokal maupun luar negeri, demikian disampaikan oleh perusahaan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News