1
1

Howden: Pasar Asuransi Siber Stabil di Tengah Peningkatan Ancaman

Ilustrasi. | Foto: Howden Group Holdings

Media Asuransi, GLOBAL – Howden merilis laporan tahunan keempat mereka tentang tren siber yang mengungkapkan adanya stabilisasi pasar setelah penyesuaian signifikan akibat klaim ransomware yang meningkat pada 2020 dan 2021.

Dilansir dari laman Business Mag, Rabu, 3 Juli 2024, laporan berjudul ‘Risk, Resilience, and Relevance‘ menyoroti peningkatan higienisasi siber di antara para nasabah yang diasuransikan pada 2023, yang membantu mengurangi dampak serangan.

Kepala Siber Retail untuk UK di Howden Sarah Neild menyatakan meskipun serangan siber terus berlanjut, namun biaya asuransi siber terus menurun di 2024. Hal ini terjadi di tengah ketidakstabilan geopolitik yang meningkat dan penyebaran kecerdasan buatan (AI) generasi baru.

Menurut laporan Howden, pasar asuransi siber saat ini menghadapi kondisi unik yakni ancaman meningkat tetapi didukung pasar asuransi yang stabil dengan kontrol risiko kuat. Kepala Siber Internasional Howden Jean Bayon de La Tour menyebut fondasi untuk pasar siber yang matang, dengan inovasi dan pertumbuhan berbasis paparan sebagai inti, kini telah tercipta.

Peningkatan stabilitas harga, kejelasan cakupan, konsistensi syarat, dan ketentuan dalam beberapa tahun terakhir oleh pembawa dan broker, menurut Howden, menetapkan panggung untuk pertumbuhan signifikan. Howden memproyeksikan premi global US$43 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan yang diharapkan dari ekspansi di luar AS dan pelayanan lebih banyak SME.

|Baca juga: Strategi OJK untuk Kontinu Tingkatkan Basis Investor Tanah Air

Meskipun AS masih mendominasi pasar siber dengan dua pertiga pangsa global, namun penelitian Howden menunjukkan lebih dari separuh pertumbuhan premi hingga 2030 diperkirakan berasal dari wilayah di luar AS, terutama di Eropa.

Kepala Siber Global Howden Shay Simkin menyoroti pentingnya potensi pertumbuhan yang besar di sektor SME, yang menyumbang hampir separuh dari produk domestik bruto di ekonomi maju. Menurut Simkin, untuk memanfaatkan potensi penuh asuransi siber diperlukan akses yang lebih baik ke segmen pasar yang saat ini belum tersentuh dengan baik.

Dalam konteks ini, Howden telah meluncurkan platform inovatif yang memungkinkan SME untuk membeli hingga US$6 juta perlindungan siber dalam empat langkah sederhana. Ini mencerminkan komitmen Howden dalam memimpin pasar dengan solusi yang cerdas dan berjiwa wirausaha.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MSCI dan Moody’s Bersinergi Tingkatkan Transparansi ESG dan Dorong Keberlanjutan
Next Post OJK Beri Izin Usaha PT Gadai Mega Bandar

Member Login

or