Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan insurtech Asia Tenggara, Igloo, menemukan berbagai perilaku dan kebiasaan terkait pembelian asuransi perjalanan pada masyarakat Indonesia. Data ini diperoleh dari Igloo.co.id yang kini juga menawarkan asuransi perjalanan domestik dan internasional dari berbagai merek.
Mengutip keterangan tertulis Igloo, Kamis, 27 Maret 2025, berikut beberapa tren yang ditemukan oleh Igloo:
Minat terhadap perjalanan internasional
Tercatat, lebih dari 80 persen asuransi perjalanan yang dibeli oleh laki-laki digunakan untuk perjalanan internasional, sedangkan jumlah ini mencapai 90 persen bagi pelanggan perempuan. Negara seperti Jepang, Singapura, Thailand, dan Korea adalah destinasi favorit wisatawan Indonesia.
|Baca juga: Tatang Nurhidayat Kembali Borong Saham Tugu Insurance (TUGU)
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Kucurkan Rp9,01 Triliun KUR ke 77.500 UMKM hingga Februari 2025
Meningkatnya tren solo traveler
Sebanyak 57 persen dari seluruh pembelian asuransi perjalanan digunakan untuk perjalanan solo. Dari total tersebut, solo traveler didominasi oleh perempuan mencapai 60 persen. Ditemukan asuransi perjalanan yang dibeli oleh perempuan ditujukan untuk perjalanan solo, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki yang berada pada 53 persen.
Orang Indonesia cenderung last minute terutama perjalanan internasional
Sebanyak 40 persen wisatawan internasional membeli asuransi perjalanan dalam rentang nol sampai empat hari sebelum keberangkatan. Bahkan satu dari 10 orang membeli dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum hari keberangkatan.
Kebiasaan last minute ini lebih jarang terjadi pada perjalanan domestik. Hanya 22 persen wisatawan domestik yang membeli asuransi dalam nol sampai empat hari sebelum keberangkatan, dan sebesar delapan persen orang membelinya dalam waktu kurang dari 24 jam sebelum tanggal keberangkatan.
Figur ayah dalam perjalanan keluarga
Dalam perjalanan keluarga, ayah menjadi sosok utama dalam pengambilan keputusan terkait perlindungan perjalanan, dengan 60% polis asuransi perjalanan dibeli oleh mereka.
|Baca juga: Bos Jalin: Jaringan ATM Link Himbara Siap Layani Pemudik di Mudik Lebaran 2025
|Baca juga: Bos OCBC (NISP) Sebut Menumbuhkan CASA Bukan Menggunakan Strategi Jangka Pendek
Head of D2C Igloo Delta Andreansyah menyampaikan harapannya dengan temuan ini dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai bagaimana masyarakat Indonesia bepergian hingga dapat melindungi diri dari risiko perjalanan.
“Kami juga merekomendasikan pembelian asuransi perjalanan segera setelah tiket pesawat dipesan agar mencakup potensi pembatalan penerbangan,” kata Delta.
Kendati demikian, data dari Igloo masih menunjukkan masyarakat Indonesia cenderung membeli asuransi perjalanan di menit-menit terakhir sebelum melakukan perjalanan. Untuk itu, Igloo berkomitmen untuk terus memanfaatkan masukan, wawasan, dan kebiasaan pembelian dari para pelanggan.
“Agar kami dapat melayani pelanggan dengan lebih baik,” tutup Delta
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News