1
1

Kebakaran di Los Angeles Bikin Perusahaan Asuransi Rugi Besar hingga US$25 Miliar!

Kebakaran di Los Angeles. | Foto: ABC News

Media Asuransi, GLOBAL – Para analis dari Evercore ISI mengatakan kerugian asuransi akibat kebakaran di Los Angeles diperkirakan mencapai kisaran US$20 miliar hingga US$25 miliar. Mereka juga memprediksi kebakaran ini akan dihitung sebagai satu kejadian yang dapat membantu perusahaan asuransi utama mendapatkan perlindungan dari reasuransi.

Kebakaran terus menyebar hingga akhir pekan. Pada Sabtu sore waktu Inggris, kebakaran besar di Palisades dilaporkan telah menghancurkan 5.300 bangunan, sementara kebakaran Eaton merusak lebih dari 7.000 bangunan. Laporan media terbaru menyebutkan lebih dari 12 ribu bangunan di California Selatan kini rusak atau hancur akibat kebakaran ini.

|Baca juga: Bukalapak Tempatkan Mayoritas Sisa Dana IPO di Obligasi Pemerintah

|Baca juga: OJK Siapkan 3 Kebijakan Strategis untuk Dukung Pembiayaan Sektor Perumahan

Dengan angin Santa Ana yang diperkirakan kembali kencang, cuaca tidak mendukung upaya pemadaman kebakaran dalam beberapa hari ke depan. Para analis memperkirakan kerugian asuransi akan tetap berada di kisaran US$20 miliar hingga US$25 miliar, dengan kemungkinan meningkat jika kebakaran terus meluas.

Para analis ini juga yakin perusahaan asuransi dapat mengelola kerugian, dan kerugian pada reasuransi akan minimal. Namun, mereka mengharapkan kebakaran dihitung sebagai satu kejadian, yang memungkinkan perusahaan asuransi untuk memanfaatkan perlindungan reasuransi mereka.

“Banyak klausul reasuransi pada kebakaran semak memiliki batasan waktu dan jarak, yang biasanya antara 168 hingga 240 jam dan radius 150 mil. Kebakaran Palisades dan Eaton berjarak sekitar 25 mil dan terjadi dalam dua hari, sehingga dapat dihitung sebagai satu kejadian,” jelas para analis dikutip dari Reinsurance News, Rabu, 15 Januari 2025.

Minggu lalu, Mercury General Corporation memperkirakan kerugian dari kebakaran ini akan melebihi US$150 juta, batas perlindungan reasuransi mereka.

|Baca juga: MPM Insurance Raup Cuan hingga September 2024, Hasil Investasi yang Kuat Jadi Kunci!

|Baca juga: Usai Kebakaran di Los Angeles, Pemilik Rumah Kini Hadapi Tantangan Klaim Asuransi!

Perkiraan kerugian yang lebih tinggi juga datang dari BMO Capital Markets, yang awalnya memperkirakan kerugian lebih rendah, namun sekarang memperkirakan sekitar US$20 miliar. Perusahaan-perusahaan asuransi seperti Chubb, Allstate, Cincinnati Financial, dan The Hartford diharapkan mendapat manfaat dari perlindungan reasuransi mereka.

Direktur Riset CoreLogic Jon Schneyer menyebutkan kerugian yang diasuransikan dapat mencapai US$20 miliar hingga US$30 miliar jika kebakaran terus meluas. Sementara itu, analis dari Jefferies memperkirakan kerugian lebih tinggi, mengingat kebakaran yang masih belum terkendali.

Gallagher Re, broker reasuransi, memperkirakan total kerugian akibat kebakaran ini bisa melebihi US$10 miliar. Ada juga perkiraan lain yang menunjukkan kerugian bisa mencapai US$30 miliar, tergantung pada seberapa luas kebakaran ini menyebar dan seberapa cepat dapat dikendalikan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Reasuradur Baru Mulai Rambah Pasar Properti di Korea
Next Post Dukung Kebijakan Pemerintah, Kilang Pertamina Internasional Produksi B40

Member Login

or