1
1

Kecelakaan Meningkat, Premi Asuransi Kendaraan di Korea Selatan Terancam Naik!

Ilustrasi. | Foto: MPMInsurance

Media Asuransi, GLOBAL – Rasio kerugian asuransi mobil di Korea Selatan melonjak hingga melampaui 90 persen pada November 2024. Kenaikan ini meningkatkan kemungkinan adanya penyesuaian premi asuransi kendaraan bermotor.

Data industri asuransi yang dirilis pada 23 Desember 2024 menunjukkan rata-rata rasio kerugian asuransi mobil dari empat perusahaan besar, yaitu Samsung Fire & Marine Insurance, DB Insurance, Hyundai Marine & Fire Insurance, dan KB Insurance, mencapai 92,4 persen. Angka ini naik 6,1 poin persentase dari November tahun lalu sebesar 81,5 persen.

Secara kumulatif, rasio kerugian dari Januari hingga November 2024 tercatat sebesar 82,5 persen, meningkat 3,2 persen dari tahun lalu yang mencapai 79,3 persen. Beberapa perusahaan mencatat rasio kerugian yang sangat tinggi, seperti Hyundai Marine & Fire Insurance sebesar 97,8 persen, Samsung Fire & Marine Insurance 92,8 persen, dan KB Insurance 91,6 persen.

|Baca juga: MK: Pasal 251 KUHD adalah Produk Hukum Belanda sehingga Tak Relevan Lagi

|Baca juga: Mencermati Putusan MK No. 83/PUU-XXII-2024 Uji Materi Pasal 251 KUHD

“Rasio kerugian di atas 82 persen menyebabkan defisit, sehingga menjadi faktor yang mendorong kenaikan premi. Jika kondisi ini berlanjut, defisit diperkirakan tidak dapat dihindari,” ungkap data tersebut, dikutip dari Asia Insurance Review, Senin, 6 Desember 2024.

Laporan Fitch Ratings pada Januari 2024 sebelumnya memprediksi pertumbuhan premi asuransi mobil di Korea Selatan akan melambat karena popularitas produk asuransi berbasis penggunaan yang ditawarkan melalui kanal daring dengan harga lebih murah.

Namun, peningkatan tajam dalam rasio kerugian pada November 2024 terutama disebabkan oleh peningkatan kecelakaan lalu lintas akibat hujan salju lebat dan kondisi jalan yang licin. Faktor musiman seperti ini biasanya memperparah kerugian selama musim dingin.

Dengan kondisi yang ada, penyesuaian premi asuransi kendaraan bermotor di Korea Selatan tampaknya sulit untuk dihindari demi menutupi kerugian perusahaan asuransi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Destry Damayanti Dapatkan Penghargaan Citi Distinguished Alumni Award 2024
Next Post Citi Indonesia Perkuat Jejaring Alumni

Member Login

or