Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMA Syariah) berhasil meningkatkan aset menjadi Rp414,23 miliar dan ekuitas mencapai Rp123,75 miliar berdasar laporan keuangan per 31 Mei 2025. Sementara itu ROA 0,22 persen dan ROE sebesar 0,73 persen.
Hal ini dipaparkan oleh Direktur Utama JMA Syariah, Basuki Agus, di acara paparan publik perseroan, 12 Juni 2025. “Hal ini menunjukkan konsistensi pertumbuhan JMA Syariah dalam menjaga kinerja dan tata kelola perusahaan yang sehat,” ungkap Basuki dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat, 13 Juni 2025.
|Baca juga: Laba Asuransi JMA Syariah Naik 11,95% di Akhir 2024
Dia menyampaikan bahwa di sepanjang tahun 2024, JMA Syariah menunjukkan stabilitas kinerja meskipun berada di tengah tantangan pasar. Pendapatan usaha mencapai Rp79,47 miliar, naik 9,39 persen dari tahun sebelumnya. Adapun laba bersih tercatat Rp 2,83 miliar, tumbuh 11,95 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,53 miliar.
“Total aset per 31 Desember 2024 sebesar Rp306,17 miliar, ekuitas meningkat menjadi Rp122,49 miliar. RBC perusahaan berada di angka 194,98 persen, jauh di atas ketentuan minimum OJK. Sementara itu, rasio klaim dan efisiensi operasional juga menunjukkan perbaikan, mencerminkan penguatan manajemen risiko dan kualitas portofolio,” ujarnya.
|Baca juga: MSIG Life (LIFE) Tunda RUPSLB terkait Pemisahan Unit Usaha Syariah (Spin off)
Basuki yang didampingi oleh Direktur Operasional Aji Darmaji dan Direktur Pemasaran Gus Imron Gunasendjaja juga menyampaikan rencana strategis perusahaan di tahun 2025. Strategi perusahaan dalam menjawab tantangan dan memperkuat pertumbuhan, antara lain dengan meningkatkan kontribusi produk individu melalui penguatan kanal distribusi dan program rekrutmen agen dengan sistem tied agency.
Kemudian, lanjut Basuki, melakukan penguatan branding perusahaan, memperluas ekspansi jaringan kemitraan strategis, termasuk komunitas dan lembaga keuangan, serta perbaikan manajemen risiko, khususnya terkait tingginya rasio klaim pada produk kesehatan kumpulan. “Dengan strategi ini, JMA Syariah menargetkan pertumbuhan berkelanjutan serta penguatan posisi di industri asuransi jiwa syariah nasional,” ujarnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News