Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (Asuransi JMA Syariah) membukukan laba sebesar Rp2,83 miliar per Desember 2024, atau naik 11,95 persen year on year (yoy) jika dibandingkan perolehan laba per Desember 2023 sebesar Rp2,53 miliar.
|Baca juga: Manajemen Asuransi JMA Syariah (JMAS) Bantah Kabar Akuisisi oleh Maybank
Dikutip dari laporan keuangan (audited) perseroan, Jumat 11 April 2025, pendapatan kontribusi 2024 senilai Rp253,71 miliar, ada kenaikan sebesar 62,05 persen yoy jika dibandingkan pendapatan kontribusi tahun sebelumnya sebesar Rp156,56 miliar. Sementara itu, beban klaim 2024 ada kenaikan cukup tinggi mencapai 62,18 persen yoy, dari Rp135,02 miliar per Desember 2023 menjadi Rp218,98 miliar per Desember 2024.
|Baca juga:Harga Saham JMAS Naik 22%, BEI Minta Penjelasan Manajemen Asuransi JMA Syariah
Pendapatan ujroh pengelolaan dana tabarru’ tercatat sebesar Rp74,04 miliar per Desember 2024, naik 11,69 persen yoy jika dibandingkan pendapatan ujroh per Desember 2023 sebesar Rp66,29 miliar. Sedangkan pendapatan investasinya turun 15,57 persen yoy, dari Rp6,35 miliar per Desember 2023 menjadi Rp5,36 miliar per Desember 2024.
Total nilai aset per Desember 2024 sebesar Rp306,18 miliar, naik tipis sekali sebesar satu 1,02 persen yoy jika dibandingkan 2023 sebesar Rp303,07 miliar.
Adapun, rasio tingkat solvabilitas dana tabarru’ dan dana tanahud tercatat sebesar 204,91 persen pada 2024, sementara rasio tingkat solvabilitas dana perusahaan sebesar 194,98 persen di periode yang sama.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

