Media Asuransi, GLOBAL – Lembaga pemeringkat internasional AM Best memperkirakan kekuatan permodalan dan kinerja laba Munich Re akan tetap solid dalam jangka pendek. Proyeksi ini didukung oleh diversifikasi bisnis yang kuat serta kondisi pasar yang menguntungkan.
Melansir Insurance Asia, Selasa, 22 Juli 2025, Munich Re mencatat laba bersih sebesar US$6,61 miliar (setara €5,7 miliar) sepanjang 2024, meningkat dibandingkan dengan US$5,34 miliar (€4,6 miliar) pada 2023. Return on Equity (ROE) perusahaan juga tercatat sebesar 18,1 persen.
|Baca juga: OJK Bawa Kabar Buruk, Gejolak Israel-Iran Disebut Berpotensi Hantam Produk Unitlink!
|Baca juga: OJK Wanti-wanti Industri Asuransi soal Aktuaris, Ini Langkah Cegah Tenaga Ahli Kabur
Unit reasuransi properti dan kecelakaan menjadi kontributor terbesar dengan laba US$3,71 miliar (€3,2 miliar). Sementara itu, unit reasuransi jiwa dan kesehatan mencatat laba US$1,97 miliar (€1,7 miliar), dan ERGO sebagai unit asuransi primer grup menyumbang US$0,93 miliar (€0,8 miliar).
AM Best mencatat kerugian akibat bencana alam dan peristiwa buatan manusia tetap sesuai ekspektasi yakni sebesar US$4,52 miliar (€3,9 miliar). Sedangkan posisi permodalan Munich Re berada di level terkuat berdasarkan Capital Adequacy Ratio versi AM Best dan diperkirakan tetap tangguh.
|Baca juga: Respons Putusan MK soal Pasal 251 KUHD, OJK Pantau Ketat Penyesuaian Polis Asuransi
|Baca juga: CUAP Bareng Prudential Meluncur, Tawarkan Penghasilan Tambahan bagi Gen Z hingga Ibu Rumah Tangga
Ketangguhan itu diramal terjadi meski perusahaan menjalankan pembayaran dividen tinggi serta program pembelian kembali saham. Selain itu, perusahaan juga mempertahankan tingkat leverage keuangan yang rendah dan fleksibilitas keuangan yang kuat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News