Media Asuransi, GLOBAL – Administrasi Regulasi Keuangan Nasional China (CNFRA), yang bertanggung jawab mengawasi stabilitas dan kepatuhan sektor keuangan China, merilis statistik pengawasannya untuk kuartal pertama 2024. Statistik tersebut menyoroti peningkatan signifikan dalam premi asuransi dan jumlah polis baru.
Mengutip laman Reinsurance News, Selasa, 11 Juni 2024, pada akhir kuartal pertama 2024, perusahaan asuransi di China melaporkan pendapatan premi asuransi primer sebesar RMB2,2 triliun (US$ 303 miliar), meningkat 5,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pembayaran klaim dan manfaat asuransi mencapai RMB735,2 miliar (US$1 miliar), menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 47,8 persen dari tahun ke tahun. Selain itu, 20,6 miliar polis asuransi baru diterbitkan, meningkat 30,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.
|Baca juga: Setoran Dividen BUMN di 2024 Meningkat, Legislator: Perlu Bentuk Desk Khusus Pengawasan!
Pada akhir kuartal/I 2024, total aset perusahaan asuransi mencapai RMB32,9 triliun (US$4,6 triliun), meningkat RMB1,4 triliun (US$193 miliar) atau 10,4 persen sejak awal tahun. Dari total aset ini, aset perusahaan asuransi properti dan kecelakaan mencapai RMB2,9 triliun (US$400 miliar), meningkat 4,4 persen.
Aset perusahaan asuransi pribadi adalah RMB28,6 triliun (US$4 triliun), juga naik 4,4 persen; perusahaan reasuransi memiliki aset senilai RMB775,1 miliar (US$107 miliar), menandai kenaikan 3,8 persen; dan perusahaan manajemen aset asuransi memiliki aset RMB120,9 miliar (US$16 miliar), yang mencerminkan kenaikan 14,9 persen.
Pada akhir triwulan I/2024, rasio solvabilitas komprehensif sektor asuransi capai 195,6 persen, dengan rasio solvabilitas inti 130,3 persen. Secara spesifik, rasio solvabilitas komprehensif untuk perusahaan asuransi harta benda dan kecelakaan, perusahaan asuransi jiwa, dan perusahaan reasuransi masing-masing 234,1 persen, 186,2 persen, dan 264,4 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
