1
1

Klaim Asuransi Kesehatan Tinggi, IFG Progress: Tidak Sehat bagi Industri!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan asuransi di Indonesia yang mempunyai produk asuransi kesehatan tengah di ambang krisis berkelanjutan. Pasalnya, rasio klaim sempat mendekati level 100 persen yang artinya menjadi peringatan teramat keras untuk dicarikan jalan keluarnya.

Senior Research Associate IFG Progress Ibrahim Kholilul Rohman mengungkapkan kondisi ini menandakan jumlah klaim yang dibayarkan perusahaan asuransi sudah melebihi pendapatan premi yang diterima, alias situasi yang tidak lagi sehat secara finansial.

|Baca juga: AAUI Canangkan Penyusunan Clinical Pathway Nasional untuk Tekan Klaim Asuransi Kesehatan

“Jadi selisih rasio antara akumulasi premi dan klaim as of 2024 itu, asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan terutama asuransi kesehatan, itu sudah di atas 100 persen. Artinya secara industri, ini sudah tidak sustainable lagi, tidak sehat bagi industri,” ungkap Ibrahim, dalam webinar ‘Win-win Solution di Kala Inflasi Medis Menanjak‘, Selasa, 6 Mei 2025.

Sehingga, lanjut Ibrahim, diperlukan satu kebijakan untuk mencegah terjadinya ledakan klaim di asuransi kesehatan di masa mendatang akibat melonjaknya inflasi kesehatan. Lebih lanjut, Ibrahim membeberkan beberapa konsekuensi dari meningkatnya inflasi kesehatan di Indonesia.

|Baca juga: BCA Bantu Revitalisasi dan Panen Raya Petani Kopi Cikoneng Bogor

|Baca juga: SEOJK Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan Siap Meluncur, AAUI Minta Industri Asuransi Berbenah

“Kemungkinan akan adanya repricing premi kesehatan, terutama dalam private insurance. Konsekuensi lainnya, yaitu perusahaan asuransi diperkirakan perlu mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk program employee benefit. Konsekuensi terakhir, diperkirakan asuransi kesehatan komersial akan menjadi less attractive,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAUI Canangkan Penyusunan Clinical Pathway Nasional untuk Tekan Klaim Asuransi Kesehatan
Next Post Laba JRP Insurance Naik 29,98% Menjadi Rp161,95 Miliar

Member Login

or