Media Asuransi, GLOBAL – MS&AD Insurance Group Holdings mencatat lonjakan laba bersih sebesar 122,3 persen pada periode sembilan bulan yang berakhir Desember 2024 (9M 2024). Penguatan itu mencapai US$4,13 miliar (¥626,1 miliar) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 20 Februari 2025, kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan laba biasa sebesar 113,4 persen secara tahunan (YoY) menjadi US$5,45 miliar (¥824,9 miliar).
|Baca juga: Tunda Pembayaran Pokok Sukuk & Obligasi, Saham Wijaya Karya (WIKA) Kena Suspend
|Baca juga: Jerat Korupsi Taspen Makin Meluas, Nama Bos-bos Perusahaan Besar Ikut Terseret!
Laba bersih per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk juga naik menjadi US$2,64 (¥400,16), lebih tinggi dari US$1,17 (¥176,5) pada periode yang sama tahun sebelumnya. Selama sembilan bulan hingga 31 Desember 2024, MS&AD melaporkan peningkatan pendapatan biasa US$1,86 miliar (¥281,9 miliar), mencapai US$34,51 miliar (¥5.229,7 miliar).
Pendapatan tersebut terdiri dari US$26,56 miliar (¥4.024,1 miliar) dari pendapatan penjaminan, US$7,65 miliar (¥1.159,5 miliar) dari pendapatan investasi, dan US$0,30 miliar (¥46,0 miliar) dari pendapatan biasa lainnya. Di sisi pengeluaran, beban biasa turun sebesar US$1,03 miliar (¥156,3 miliar) menjadi US$29,07 miliar (¥4.404,8 miliar).
|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Tunjuk Abdul Ghofar Jadi Ketua Komite Pemantau Risiko
|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bukukan Premi Rp2,3 Triliun di 2024
Rincian beban tersebut mencakup US$23,68 miliar (¥3.587,7 miliar) untuk beban penjaminan, US$1,10 miliar (¥166,7 miliar) untuk beban investasi, US$4,06 miliar (¥614,5 miliar) untuk beban operasional dan administrasi umum, serta US$0,24 miliar (¥35,8 miliar) untuk beban biasa lainnya.
Kinerja positif ini mencerminkan efisiensi operasional serta pengelolaan investasi dan penjaminan risiko yang lebih baik dari MS&AD selama periode 9M 2024.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
